Berita BCA Berita BCA

Fokus, Kunci Sukses Natalia Berbisnis Klinik Kecantikan

Fokus, Kunci Sukses Natalia Berbisnis Klinik Kecantikan

Permasalahan seputar kulit dan kelamin perlu penanganan yang tepat dan juga oleh orang yang tepat. Di butuhkan doter khusus atau dokter spesialis kulit untuk manangani berbagai penyakit ini. Penanganan yang sesegera mungkin oleh dokter yang tepat dengan obat yang tepat dapat membantu proses penyembuhan dengan lebih cepat.

dr Natalia Wahyudi, Sp.KK dan suaminya dr. Robot Setiadi Leo

dr Natalia Wahyudi, Sp.KK dan suaminya dr. Robot Setiadi Leo

Saat ini, hadir berbagai klinik kecantikan. Salah satunya, Klinik Kecantikan Rachel yang didirikan oleh dr Natalia Wahyudi, Sp.KK dan suaminya dr. Robot Setiadi Leo di Bandar Lampung.

Kehadiran dr Natalia di dunia kecantikan Indonesia ini bisa dikatakan cukup diperhitungkan. Awalnya, menjadi dokter spesialis kulit dan kelamin bukan cita-cita Natalia, meskipun obsesinya memang menjadi dokter. Ya, adalah sang nenek yang membuat Natalia bercita-cita menjadi dokter.

Mewujudkan cita-citanya, Natalia kemudian kuliah kedokteran di Universitas Trisakti, Jakarta. Lulus dari sana, Natalia pulang ke kampung halaman, Lampung, dan membuka klinik pada 1999. Sayangnya, kliniknya tidak berumur panjang. Natalia seringkali merasa tidak tega dengan pasien yang datang dan memiliki ekonomi kurang mampu.

Sampai kemudian ia bertemu dengan teman-temannya yang menyarankan untuk membuka klinik kecantikan. “Kata mereka, ‘Kalau kamu enggak tega, jadi dokter orang sehat saja.’ Kebetulan mereka sudah buat klinik kecantikan di Batam,” cerita Natalia. Mulailah dia belajar meracik krim. Klinik kecantikan Jalan Kartini, Bandar Lampung, pun dia buka. “Ternyata ramai sekali, apalagi di Lampung belum ada,” tambahnya.

Respons pasar yang bagus, mendorong Natalia terus mengasah kemampuan, meski harus menutup klinik di Jalan Kartini. Dia memutuskan mengambil pendidikan dokter spesialis kulit dan kelamin di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Rekomendasi dari RS Imanuel Lampung—yang belum punya dokter spesialis kulit—jadi bekal. Pada 2008, ia lulus dan langsung melanjutkan kursus Cosmetic Surgery di Shanghai selama enam bulan

Sepulang menimba ilmu spesialisnya, Natalia pun mendirikan Klinik Kecantikan Rachel di Jalan Diponegoro, Bandar Lampung, kampung halamannya. Awalnya, pasiennya hanya berjumlah hitungan jari. Tapi, karena puas, mereka mempromosikan Klinik Rachel ini dari mulut ke mulut. Kini, pasiennya pun mencapai ratusan orang setiap harinya.

Fokus, adalah kata yang terucap darinya ketika ditanya apa kiat suksesnya dalam membangun usaha klinik kecantikan. Tak lama setelah membuka Klinik Rachel, Pada 2011, dia semakin fokus pada bidangnya dengan menambah pengetahuan dan mengambil kursus laser di Bangkok, Thailand. Dari sini insting pengembangan usaha Natalia makin berkembang, terlebih sang suami juga memutuskan bergabung ke Klinik Rachel miliknya. Kini, Natalia dan suami telah membuka dua cabang lainnya yaitu di Jl Ryacudu Metro Lampung dan di daerah Tomang, Jakarta.

Natalia mengatakan bahwa kliniknya terkenal dengan spesialisasi pengobatan laser yang tidak banyak dimiliki klinik lain. Di antara pasiennya yang diobati dengan laser adalah penderita tumor pembuluh darah (hemangioma). “Pasien yang tumor pembuluh darah itu banyaknya dari kelas middle low. Kalau kasus seperti ini, kami tidak pikirkan tarif,” ujar Natalia.

Salah satu pasien hemangioma Natalia adalah bayi yang menjalan perawatan puluhan kali hingga berumur 2 tahun. “Sekarang sudah besar anaknya, cantik. Bagi saya dan suami, bisa menangani kasus-kasus penyakit seperti ini, (pasien) bisa sembuh dan tidak cacat, (kami) punya kepuasan tersendiri,” kata dia.

Beragam peralatan, termasuk mesin laser, dia beli. Kami berusaha membeli laser yang terbaik (gold standart) yang di pakai dr kulit di dunia,. Karena klaser tersebut memiliki research dan hasil yang baik ,” ujar dia. Natalia tidak memungkiri, bahwa membeli alat laser ini tidak murah. Alat laser ini, dia impor dari Amerika dan Eropa. Untuk bisa mendapatkannya, Natalia mendapatkan dukungan modal dari BCA.

Natalia sudah menjadi nasabah BCA sejak tahun 2011 dan sudah memanfaatkan berbagai layanan dari BCA, salah satunya KlikBCA Bisnis. Menurutnya, BCA memberikannya banyak kemudahan. Di kliniknya, Natalia pun memanfaatkan EDC BCA untuk memudahkan pasiennya melakukan transaksi pembayaran.

BCA Senantiasa di Sisi Anda


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved