Brands IBBA

Prodia Garap Generasi Milenium

Prodia Garap Generasi Milenium

Kesadaran hidup sehat tak hanya tumbuh di kalangan tua, generasi muda pun sekarang semakin banyak yang sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Maklum, penyakit degeneratif semakin maju menyergap usia muda. Dulu, penderita penyakit jantung, kolesterol, diabet, identik dengan para orang tua, tetapi sekarang anak muda pun sudah banyak yang terkena penyakit tersebut.

Prodia

Indriati R.S. Direktur Pemasaran Prodia

Melihat tren yang berkembang, Prodia mengantisipasinya dengan mengembangkan produk atau layanan baru khusus untuk segmen anak muda yang disebut panel Young Generation. Ini adalah panel check-up yang memiliki layanan untuk general medical check-up anak muda, mulai dari gula darah, asam urat, fungsi ginjal, fungsi hati, dan yang lainnya.

Indriyanti R.S., Direktur Pemasaran PT Prodia Widyahusada, mengatakan, penduduk muda saat ini diprediksi mencapai sekitar 35% dari total jumlah penduduk Indonesia sehingga potensi untuk digarap sangatlah menjanjikan. “Di Jakarta sendiri, sekitar 40% dari total jumlah penduduknya adalah penduduk muda,” ujarnya.

Secara psikografis mereka semakin mudah mengakses berbagai informasi dari beragam media karena mereka sangat melek teknologi. Mereka juga punya kecenderungan menganut gaya hidup sehat. “Kaum muda seperti mereka inilah potensi pasar yang sedang kami garap,” kata Indriyanti.

Untuk memudahkan kaum muda melek teknologi, maka Prodia pun membuat website dan mobile apps yang cocok bagi anak muda. Pada mobile apps tersebut terdapat mobile check-up yang bisa digunakan untuk mengecek kondisi kesehatan seperti perhitungan kalori, risiko jantung, dsb. Kemudian ada info bagaimana menuju Prodia terdekat. Nah, ketika mereka datang untuk check-up di laboratorium Prodia, maka laporan hasil cek lab bisa dikirimkan lewat mobile apps, sehingga mereka tidak perlu balik lagi ke lab untuk mengambil hasilnya.

Ada pula layanan terbaru, yaitu e-registration dan e-payment. “Semua ini dihadirkan untuk menggarap pasar anak muda. “Jadi kami berupaya bisa lebih mengakomodasi gaya hidup orang-orang muda yang sangat digital-oriented ini. Tetapi sayangnya darah kan tidak bisa dikirim lewat Internet ya. Jadi tetap harus datang ke lab buat ambil darah,” ujarnya sambil tertawa. Namun dengan berbagai fasiltas tersebut bisa memangkas waktu karena mereka sudah registrasi, bayar, dan hasilnya bisa lewat mobile apps. Sesuai dengan habit anak muda yang gandrung media sosial (medsos), Prodia pun membentuk tim khusus untuk medsos sejak 2006. Mereka adalah tim lama dari bagian marketing communication Prodia.

Jadi, strategi khusus menggarap generasi milenium yang dilakukan Prodia, antara lain, membangun awareness. Untuk segmen pasar muda yang first jober, Prodia mengomunikasikan lewat kegiatan yang fun dan menyehatkan. Salah satunya melalui aktivasi merek dengan mengusung tema: Yakin Sudah Merasa Sehat? Aktivasi merek ini digelar di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. Prodia juga mengadakan edukasi office to office. Semua itu dilakukan Prodia di tahun ini untuk menggarap pasar anak muda. Sementara tahun lalu, Prodia menggandeng komunitas olahraga dan pecinta mobil dengan mengangkat tema kampanye: Tune Up Your Health.

Prodia menyebarkan pula scientific marketing tool seperti brosur, buklet, serta media placement di majalah yang targetnya anak muda, ataupun talk show di radio dan TV. Adapun aktivitas yang dilakukan Prodia melalui medsos, yakni info seputar kesehatan dan gaya hidup sehat. Dan sejak 2010, Prodia masuk ke pameran pernikahan (wedding expo), mengedukasi persiapan menikah bagi pasangan muda. “Responsnya makin ke sini makin banyak permintaan. Kalau dulu, kami cuma satu kota. Sekarang sudah beberapa kota dalam setahun yang minta kami ikut ke pameran pernikahan,” ungkap Indriyanti.

Prodia pun memiliki Premarital Panel, yaitu panel untuk pasangan pranikah. “Hasilnya sangat baik, semua alat dan fasilitasnya bagus,” kata Aurelia yang pernah check-up menggunakan Premarital Panel Prodia saat ada wedding expo di Jakarta Convention Centre. Memang peminat panel ini pun tumbuh dari tahun ke tahun. “Tapi angkanya kami tidak bisa share. Jadi penjualannya meningkat terus. Jumlahnya bertambah, dari sisi kontribusi juga bertambah,” ungkap Indriyanti. Kendati sekarang bisnisnya terus tumbuh, berbagai peluangnya masih sangat besar terutama pada layanan pemeriksaan yang lebih ke arah preventif, yang sesuai dengan kebutuhan kaum muda.

Baca juga:

Andri Hidayat, Sosok Penting di Operasional ProdiaKisah Andi Wijaya Membesarkan Prodia DibukukanProdia Tambah 33 Cabang Baru


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved