Brands

Kenapa Barang di OLX Cepat Laku?

Kenapa Barang di OLX Cepat Laku?

Jenis usaha toko online alias e-commerce sangat beragam. Ada iklan baris, e-ritel, marketplace, dan daily deals. Nah, OLX bergerak di bidang jasa iklan baris online. Salah satu keunikan OLX adalah didominasi C2C, alias individu dan bukan pedagang. Mayoritas isinya adalah barang bekas/pre-owned/pre-loved, di mana penjual sudah tidak membutuhkannya lagi.

“Ini yang membedakan positioning OLX dengan e-commerce lain. Mereka menjual barang dengan harga sangat terjangkau. Jenis barang yang dijual juga beragam dan unik. Fleksibilitas penjual terhadap harga pun bervariasi. Ini yang membuat 20 juta pengguna aktif OLX selalu kembali untuk menemukan harta karun di platform kami,” kata Daniel Tumiwa.

OLX

Daniel Tumiwa, CEO OLX Indonesia

Menurut dia, motivasi penjual juga bukan mencari untung. Mereka hanya ingin melepas barang karena ingin membeli barang baru atau seri terbarunya, atau merasa tidak memiliki tempat yang cukup luas untuk menyimpan barang-barang tersebut. Motivasi inilah yang menjadi jaminan bagi para pembeli untuk mendapatkan deal yang menarik. Mereka tidak perlu khawatir dengan kualitas barang bekas/second/per-owned/pre-loved.

“Di beberapa kategori yang besar di OLX, tingkat keberhasilan penjual mencapai lebih dari 75%. Menjadi hal yang umum bagi kami saat penjual mobil, motor, HP hanya memerlukan waktu di bawah 15 menit untuk dapat menjual barangnya. Sejak OLX hadir di Indonesia, kami berusaha mengutamakan kepuasan pengguna,” kata dia.

Untuk meningkatkan brand awareness, lanjut dia, perseroan menggelar beragam kampanye. Seperti gerakan “Upgrade Indonesia” yang mengajak masyarakat untuk tidak pasrah terhadap keadaan dan berusaha memanfaatkan peluang di sekitarnya untuk mencapai kemajuan dalam hidup dan meraih mimpi-mimpinya. Caranya, dengan mnjual barang yang tidak terpakai atau mendapatkan barang second yang lebih terjangkau sebagai modal awal untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Ada juga gerakan “Bekas Jadi Berkah” yang terinspirasi dari ajakan yayasan sosial untuk membantu sesama. Barang-barang yang tidak terpakai dapat dijual dan hasilnya disumbangkan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Gerakan ini berhasil mewujudkan ambulans untuk Bandung di tahun 2015 dan perahu karet di Bandung di tahun berikutnya. Selain itu, ada juga donasi untuk berbagai Yayasan.

“Banyak hal yang ingin kami capai. Kami baru saja memulai perjalanan di dunia C2C. OLX harus ikut membentuk pasar C2C. Kami juga terus berinovasi, menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar dan masyarakat,” katanya. (Reportase: Syukron Ali)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved