Business Research

Ekonomi Melambat, Asing Tetap Lirik Pasar Properti Indonesia

Oleh Admin
Ekonomi Melambat, Asing Tetap Lirik Pasar Properti Indonesia

Investor asing terus melirik dan berdatangan untuk berinvestasi di sektor properti di Indonesia. Mereka tetap datang sekalipun ekonomi Indonesia melambat belakangan ini. Meski melambat, pertumbuhan ekonomi negara republik ini memang masih positif di kisaran 6 persen. Siapa saja yang berminat melakukan investasi di sektor properti Indonesia?

“Apakah Jakarta masih menjadi tujuan investasi properti dunia? Iya,” ucap Hasan Pamudji, Associate Director Knight Frank-Indonesia, di Jakarta, Kamis (20/3/2014).

hasan pamudji knight frank indonesia

Mayoritas investor yang melirik pasar properti Indonesia berasal dari Asia. Mereka adalah Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Hong Kong, India, Dubai, dan Korea Selatan. Selain itu, ada juga investor asal Perancis. “Terutama investor Jepang yang (berinvestasi) jangka panjang terhadap sektor properti di Indonesia,” kata dia. Investor asal Jepang bahkan disebut sangat percaya Indonesia, dan menganggap Indonesia sebagai negara yang penting untuk dimasuki.

Sektor properti yang diminati para investor cukup beragam. Ada apartemen, perumahan, ritel mal, perkantoran, industri, logistik, hotel, vila, dan kondotel. Perlu dicatat, ketika berinvestasi di Indonesia, perjalanan para investor tidaklah mulus. Mereka harus menghadapi sejumlah hambatan yang sebenarnya masih sama seperti dahulu.

“Hambatannya adalah kepastian hukum, pengurusan izin properti yang berbelit dan tumpang tindih, sulit mencari lahan yang tersedia, kesulitan mencari mitra lokal, dan sebagainya,” tegas Hasan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved