Business Research Strategy

Inilah Peran AgentNet Bagi Broker Properti

Inilah Peran AgentNet Bagi Broker Properti

Konsumen properti di Indonesia ternyata membutuhkan waktu 9 bulan untuk memutuskan pembelian properti idamannya. Fakta ini merupakan hasil riset yang dilakukan lembaga IPSOS. Bagi konsumen dengan tipe investor, waktu yang dibutuhkan bisa lebih singkat, sekitar empat bulan saja, karena mereka melakukan proses riset dengan cepat.

Dan salah satu faktor pendukung yang mempercepat waktu pengambilan keputusan ini adalah peran agen properti. “Menurut riset Rumah.com, ada tiga karakter konsumen properti di Indonesia. First time buyers, yaitu mereka yang baru akan memiliki rumah pertama. Upgraders, yaitu mereka yang akan merenovasi rumah atau membeli rumah kedua untuk mendapatkan ukuran yang lebih besar seiring kebutuhan yang berubah, misalnya pertambahan jumlah anggota keluarga, ujar Ike Hamdan, Head of Marketing Rumah.com

Suasana apartemen di Jakarta. Aplikasi AgenNet permudah broker memasarkan properti. (Ilustrasi Foto : Istimewa)

Suasana apartemen di Jakarta. Aplikasi AgenNet permudah broker memasarkan properti. (Ilustrasi Foto : Istimewa)

Ike mengemukakan investor, yaitu mereka yang ingin mengambil keuntungan dari investasi properti,. umumnya tidak asing dengan jasa agen properti. Dengan bantuan agen properti, mereka tidak membutuhkan waktu panjang dalam mengambil keputusan pembelian properti. “Berbeda dengan first time buyers dan upgrader yang bisa membutuhkan waktu sekitar sembilan bulan,” ucap Ike.

Selain memiliki kemampuan analisis properti yang baik serta jaringan penjual dan pembeli yang luas, agen properti juga dapat melakukan negosiasi sehingga klien dapat meraih harga terbaik. Namun seiring perkembangan teknologi, agen properti juga dituntut harus menunjukkan eksistensi dan performa yang bagus di dunia maya. Karena menurut riset IPSOS, 45% konsumen Indonesia menemukan agen properti dengan melakukan pencarian di dunia maya, melalui portal properti, search engine, dan social media.

Pengembang properti sedang menjelaskan unit apartemen beberapa waktu lalu. Aplikasi AgenNet permudah broker memasarkan properti. (Ilustrasi Foto : Dok SWA)

Pengembang properti sedang menjelaskan unit apartemen beberapa waktu lalu. Aplikasi AgenNet permudah broker memasarkan properti. (Ilustrasi Foto : Dok SWA)

Dengan peran yang sangat penting dalam industri properti serta tuntutan untuk dapat selalu memberikan informasi terkini dan akurat kepada klien, agen properti membutuhkan dukungan penting dalam aktivitas sehari-hari. Karena itu, Rumah.com melakukan inovasi dengan menghadirkan aplikasi AgentNet dalam versi Android. Aplikasi untuk agen properti ini merupakan kelanjutan dari suksesnya versi Blackberry terdahulu.

“Saat ini tercatat sekitar lebih dari 10.600 agen properti di Rumah.com, dan 90 persen dari mereka melakukan aktivitasnya di luar ruangan. Kami berharap inovasi ini dapat membantu agen dapat “bergerak” lebih cepat dalam mencapai target penjualannya. Sehingga mereka dapat membantu lebih banyak konsumen properti di Indonesia untuk mendapatkan properti idamannya secara cepat dan tepat,” tambah Wasudewan, General Manager Rumah.com

Aplikasi Rumah.com AgentNet memudahkan agen properti langsung mengunggah foto-foto properti melalui smartphone Android dan tayang di situs Rumah.com. Para broker dapat membaca dan membalas pesan yang dikirimkan oleh pencari properti melalui aplikasi ini yang hanya dapat digunakan oleh para agen properti yang memiliki akun Rumah.com. Aplikasi AgentNet sudah tersedia di Google Play.

Alternatif Investasi

Kini, lebih banyak orang Indonesia mencari alternatif investasi sehubungan dengan kondisi ekonomi negara ini yang sedang dalam masa sulit seperti inflasi dan peningkatan nilai tukar dollar. Hal ini menyebabkan investasi properti terutama apartemen, masih dianggap berpotensi dan menjanjikan.

Managing Director Lamudi Indonesia, Mr. Steven Ghoos mengatakan meskipun tantangan ekonomi semakin besar, namun orang masih tetap mencari cara untuk berinvestasi dan hunian vertikal seperti apartemen juga kondominium menjadi lebih populer. “Karena jenis properti itu memiliki potensi besar untuk memberikan keuntungan,” imbuhnya.

Seperti investasi properti lain, lokasi merupakan salah satu pertimbangan utama yang menentukan nilai investasi. Portal properti online Lamudi telah merangkum poin–poin utama dari lokasi potensial ketika berinvestasi apartemen di DKI Jakarta. Yang pertama adalah lokasi berdekatan dengan Central Bussines District/CBD (pusat bisnis). Kawasan segitiga emas Jakarta meliputi kawasan bisnis terkemuka termasuk Sudirman, Kuningan dan Thamrin.

Area bermukim di sekitar CBD ini menawarkan kenyamanan bagi para profesional, karena mereka tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam ketika akan berangkat atau pulang kerja. Cipinang, Jakarta Timur, adalah salah satu wilayah yang ditargetkan untuk pengembangan hunian vertikal dengan poin penjualan utamanya adalah memiliki kemudahan akses ke pusat bisnis via Kampung Melayu – flyover Tanah Abang.

Apartemen di wilayah tersebut dipasarkan mulai dari Rp 400 juta per unit. Namun, bagi yang memilih untuk tinggal lebih dekat dengan SCBD, mereka dapat menemukan apartemen superblock di Benhill dengan lokasi yang lebih strategis dan nilai investasi lebih tinggi.

Yang kedua akses jalan tol dan transportasi publik yang sistematis. Apartemen yang terletak di dekat jalan tol dalam kota atau lingkar luar, stasiun kereta api commuter line, dan halte bus Trans Jakarta sangat potensial untuk memberi keuntungan lebih besar. Kalibata dan Tebet misalnya, adalah daerah yang paling dicari untuk apartemen yang memiliki fitur dekat dengan stasiun kereta api commuter line. Harga apartemen disini rata-rata 29 juta/meter perseginya dan harga sewa tahunan 400 – 500 ribu / meter perseginya.

Ketiga, dekat dengan fasilitas pendidikan, as kesehatan dan pusat perbelanjaan. Tidak diragukan lagi bahwa setiap daerah pemukiman perlu memiliki sekolah dan rumah sakit terdekat. Bangunan apartemen di Karawaci dan Tangerang misalnya, fitur yang dimiliki adalah dekat dengan universitas, rumah sakit serta pusat perbelanjaan dan itu terkenal sebagai poin penjualan utama mereka. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved