Business Research Management

Inovasi Indonesia Dorong Sinergisasi Internet dan Industri Kreatif

Inovasi Indonesia Dorong Sinergisasi Internet dan Industri Kreatif

Pahlawan Inovasi Indonesia bersama Menteri Mari Elka Pangestu dan Rudy Ramawy, Country Head Google Indonesia

Sebagai sebuah dukungan bagi tumbuhnya inovator-inovator di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ogilvy & Mather Indonesia serta Google Indonesia meluncurkan Inovasi Indonesia (Indonesia Innovates). Dalam peluncuran Inovasi Indonesia pada Rabu (3/7) di Ballroom Hotel Shangri La Jakarta, 6 inovator Indonesia mendapat pengakuan dengan dipilihnya mereka sebagai Pahlawan Inovasi Indonesia. Enam inovator tersebut adalah La Spina, Ruma, Mitra Netra, Nebeng.com, Batik Fractal dan Nulisbuku.com.

Pemilihan tersebut selain bertujuan untuk memperkenalkan inovator dan inovasi yang dibuatnya juga memberi peluang untuk pertumbuhan budaya inovasi sehingga akan semakin banyak yang memberi kontribusi positif kepada masyarakat dan ekonomi. “Terpilihnya mereka diharapkan agar inovasi mereka tidak dianggap sebagai hal yang baru dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar Rudy Ramawy, Country Head Google Indonesia.

Para inovator tersebut banyak menggunakan sarana internet sebagai penunjang inovasi yang dilakukannya. “Internet saat ini telah memberikan kontribusi 1,6% terhadap PDB Indonesia dan diharapkan akan naik dua kali lipat pada tahun 2016. Karena potensi yang luar biasa, sangat penting untuk senantiasa menciptakan sebuah lingkungan dimana pencipta (innovator) muda berbasis lokal dapat terus terinsipirasi dan mengembangkan diri mereka serta terus berupaya untuk menciptakan produk dengan dampak global” tambah Rudy mengenai kaitan internet dengan inovasi. Terpilihnya enam pahlawan inovasi tersebut merupakan bukti bahwa penggunaan internet dapat mendorong perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan baik sosial, ekonomi, budaya, edukasi dan pengembangan komunitas.

Dalam kesempatan tersebut, Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia stabil tetapi memiliki banyak tantangan sehingga perlu memiliki kemampuan berinovasi yang tinggi. Ia menjelaskan, setidaknya terdapat lima tantangan, yakni pengembangan SDM dan teknologi, pengembangan industri kreatif agar memiliki kualitas konten yang semakin baik, access to finance, akses terhadap pasar serta tantangan kelembagaan. “Masalah kelembagaan ini diantaranya perlindungan HAKI, iklim yang kondusif, apresiasi terhadap komunitas kreatif,” ujarnya menambahkan.

Dari rangkaian diskusi yang dilakukan dengan para stakeholder Indonesia dalam penyusunan laporan Inovasi Indonesia tersebut, ditemukan bahwa faktor utama yang mampu mendukung inovasi Indonesia adalah regulasi yang jelas, transparan dan mudah diikuti, keberadaan infrastruktur yang baik, kerangka investasi yang kondusif dan dukungan yang penuh terhadap industri kreatif. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved