Business Research

Ray White: Daerah CBD Masih Kekurangan Apartemen

Oleh Admin
Ray White: Daerah CBD Masih Kekurangan Apartemen

Pengembangan apartemen kian marak di wilayah Jakarta belakangan ini. Tak terkecuali di daerah-daerah pusat bisnis, seperti kawasan Sudirman. Diperkirakan, tahun 2013 pembangunan hunian jenis apartemen pun semakin banyak seiring dengan lahan yang masih tersedia.

Iwan Sunito, CEO Crown Group (kiri) dan Johann Boyke Nurtanio, Country Director Ray White Indonesia (kanan)

“Tentu (apartemen) kontribusinya akan lebih besar di Indonesia, terutama daerah CBD (central business district), masih sangat-sangat kurang apartemennya,” jelas Johann Boyke Nurtanio, Country Director Ray White Indonesia kepada SWA Online, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia menyebutkan, pasar properti Indonesia berkembang sangat baik dalam tiga tahun terakhir. Ada pertumbuhan untuk perumahan, termasuk apartemen, yang sangat pesat. Khusus untuk apartemen, Ray White Indonesia pun melihat pembangunannya akan terus bertambah.

Bahkan, Johann menuturkan, daerah CBD masih kekurangan hunian vertikal tersebut. Mengingat daerah CBD pun kian melebar baik ke arah Jakarta Barat dan Selatan, seperti daerah Puri Indah. Lahan di daerah CBD pun masih ada tersedia untuk pembangunan apartemen. “Dan saat ini developer banyak bangun dengan lahan-lahan yang tersedia,” lanjutnya.

Bukan hanya apartemen yang masih kurang, kebutuhan akan gedung kantor, gudang, dan pabrik juga tinggi dan belum semuanya terpenuhi. Johann bilang, ini karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik sehingga bisnis pun berkembang. Permintaan akan fasilitas kantor, gudang, dan pabrik terus terjadi di kota-kota besar. “Ya kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya itu yang tertinggi. Dan Makassar juga pertumbuhannya cukup baik,” terang dia.

Dengan kondisi bisnis properti yang bakal menjanjikan ke depannya, perusahaan pun akan memperluas jaringan bisnisnya. Salah satunya dengan membuka kantor di sejumlah wilayah. Sekarang ini, jumlah kantor Ray White Indonesia ada sebanyak 120 kantor. “Dalam 2 tahun ke depan jadi 150 kantor. Kita akan berkembang ke daerah Sumatera, juga Kalimantan. Dan tentunya timur juga, termasuk Surabaya dan sekitarnya. Di Indonesia timur, seperti Manado,” tutur Johann.

Selain itu, Ray White Indonesia, sebut dia, menargetkan pertumbuhan omset sebesar 30 persen di tahun 2013. “In term of growth, kami lihat growth kami cukup tinggi. Kami juga melihat bahwa Ray White the leading real estate agent di Indonesia saat ini,” tandasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved