Business Research

Survei Visa: Orang Indonesia Belanja Perhiasan Rp 5,7 Juta di Hari Valentine

Survei Visa: Orang Indonesia Belanja Perhiasan Rp 5,7 Juta di Hari Valentine

Perhiasan dan makan malam romantis merupakan pilihan yang paling digemari orang Indonesia dalam mengekspresikan kasih sayang di hari Valentine. Hal ini diungkapkan oleh perusahaan penyedia teknologi pembayaran global, Visa.

Menurut data volume pembayaran Visa, para pemegang kartu Visa di Indonesia berbelanja di toko perhiasan 31% lebih banyak selama hari Valentine (periode 11 sampai 16 Februari) tahun lalu, yaitu rata rata sekitar US$ 470 (Rp 5,7 juta). Selain perhiasan, menikmati makan malam romantis di restoran juga merupakan hal yang disenangi orang Indonesia.

Visa-Ellyana-500x332

“Mereka (pemegang kartu Visa di Indonesia) menghabiskan 16% lebih banyak untuk makan di restoran jika dibandingkan dengan hari biasa, dengan total transaksi rata-rata US$ 48 (Rp 582 ribu). Sementara itu, coklat dan bunga tidak lagi menjadi pilihan yang digemari sebagai hadiah Valentine. Hal ini dilihat dari adanya penurunan tingkat pembelian sebesar 14% untuk pembelian coklat dan 26% untuk pembelian bunga dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Ellyana Fuad, Presiden Direktur Visa Worldwide di Indonesia.

Berbeda dengan orang Indonesia, bunga dan coklat merupakan kategori yang sangat disukai oleh para pemegang kartu Visa di Hong Kong. Pembelanjaan pada coklat meningkat 110% melampaui hari biasa, dengan rata-rata nilai belanja sebesar US$ 52 Rp 630 ribu).

Di kawasan Asia Pasifik, bunga merupakan simbol kasih sayang yang paling populer. Hal ini terlihat dari jumlah pembelanjaan untuk bunga yang meningkat sebesar 107%. Diantara negara-negara di kawasan ini, Filipina terlihat paling menggemari bunga di hari Valentine dimana jumlah pembelanjaan pada kategori ini meningkat 9 kali lipat melampaui rata-rata setiap harinya (955%) dengan nilai belanja US$ 63 (Rp 763 ribu). Nilai belanja ini meningkat sebesar 31% dibandingkan hari-hari biasanya. Sri Lanka dan Thailand berada di peringkat kedua dan ketiga pada kategori ini, dengan peningkatan sebesar 334% dan 190% berturut-turut. Sedangkan Hong Kong dan Makau memiliki pengeluaran tertinggi per transaksi pada kategori ini yaitu US$ 119 (Rp 1,442 juta).

Lain lagi dengan orang Malaysia, yang cenderung mengekspresikan kasih sayang mereka dengan menyiapkan makan malam romantis di restoran dilengkapi dengan pemberian bunga di hari Valentine. Pada kategori ini, orang Malaysia mengalami peningkatan sebesar 78% dari total pengeluaran mereka rata-rata mereka, atau senilai US$ 87 (Rp1,05 juta). Sementara itu, orang Makau dan Singapura hanya mengalami peningkatan sebesar 29% dan 26% dalam berbelanja selama hari Valentine. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved