Crown International Holdings Group, salah satu perusahaan pengembang properti yang terbesar di Australia, mengumumkan pembukaan kantor pemasarannya di Surabaya. Ini merupakan kantor kedua yang dibuka di Indonesia setelah peresmian kantor perwakilannya di Jakarta tahun lalu.

Iwan Sunito, CEO Crown Group, yang lahir di Surabaya, mengatakan bahwa ia memiliki harapan untuk melebarkan sayap Crown Group di tanah kelahirannya. “Kami dengan bangga mengumumkan pembukaan kantor pemasaran Crown Group di Surabaya, kota yang sedang tumbuh dengan bermacam potensi,” kata Iwan.

Berpusat di Sydney, Crown Group juga memiliki kantor perwakilan di Jakarta dan Singapore. “Hal ini juga sejalan dengan rencana global kami dimana saat ini Crown Group telah memiliki kantor perwakilan di Jakarta dan Singapura, dan mungkin akan segera menyusul Tiongkok dalam waktu dekat,” tambahnya.

Dengan hadirnya kantor pemasaran Crown Group di ibukota provinsi Jawa Timur ini, diharapkan dapat mempermudah para calon pembeli dan investor dalam mendapatkan informasi dan akses terkait dengan investasi properti di Sydney, Australia.

Crown Group didirikan dari tahun 1996 dengan nilai proyek $28 juta (Rp280 miliar) berkembang dengan pesat dalam waktu 18 tahun, sekarang mempunyai portofolio proyek senilai $3,5 miliar atau Rp35 triliun.

“Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Crown Group, dan Surabaya adalah salah satu kota yang sangat potensial disamping Jakarta dan Bandung.” kata Michael Ginarto, Crown Group Country Director Indonesia.

Selain meresmikan pembukaan kantor pemasaran di Surabaya, Iwan juga meluncurkan buku pertamanya “From Borneo to Bloomberg” di Kota Pahlawan ini.

Buku yang menceritakan perjalanan singkat Iwan Sunito bagaimana seseorang yang selalu terbelakang sekolahnya dan sampai tidak naik kelas menjadi ‘raja properti’ di Australia dan di dalam buku ini, Iwan membagikan 13 prinsip kesuksesan hidup dan quote emas yang mengubah hidupnya.

“Saya sangat senang dapat meluncurkan “From Borneo to Bloomberg” di kota kelahiran saya, dan semoga buku ini juga akan menandai awal baru dalam kehidupan pembaca.” pungkas Iwan. (EVA)