Marketing Technology Strategy

Canon Targetkan Penjualan 55 Ribu Unit Kamera DSLR 1200D

Canon Targetkan Penjualan 55 Ribu Unit Kamera DSLR 1200D

PT Datascrip Business Solution sebagai distributor tunggal produk Canon, memperkenalkan kamera DSLR EOS 1200D pada kurtal kedua tahun 2014. Kamera DSLR ini diluncurkan untuk menganti pendahulunya, yaitu EOS 1100D. Dengan lensa kit EF-S18-55 IS II, EOS1200D juga dilengkapi fitur prosesor DIGIC 4 denga sensor APS_C CMOS 18 megapiksel. Pengaturan ISO dapat ditingkatkan dari 6400 menjadi 12800 agar dapat memotret foto di lingkungan yang kurang pencahayaan dengan kualitas gambar yang tajam.

CanonDSLR

Yase Defirsa Cory, Marketing Manager Product Division pt.Datascrip, menyampaikan bahwa Canon EOS 1100D segera akan discontinue. “Jadi nanti kelas paling bawah entry level itu akan ditempati oleh 1200D,” katanya. Yase mejelaskan bahwa fitur yang ditanamkan pada EOS 1200D mudah untuk dipelajari. “Selain itu juga ada fitur manual bagi mereka yang sudah profesional,” ungkapnya. Bahan material EOS 1200D juga lebih baik bila dibandingkan dengan OES 1100D.

Menurut Yase, Canon EOS1100D sudah beredar selama 3 tahun dan menjadi kamera nomer satu dalam hal penjualan di Indonesia. “Kami merasa teknologi harus dikembangkan jadi sekarang dengan adanya 1200D mungkin harga akan sedikit lebih mahal dari 1100D, tapi fitur yang didapat oleh pembeli tentu lebih banyak dari 1100D,” lanjutnya.

Yase juga mengatakan bahwa menurut data yang diperoleh dari JFK, penjualan 1100D per tahun mencapai di atas 50.000 unit. Oleh karena itu, Yase berharap penjualan EOS 1200D dapat menyamai hasil penjualan pendahulunya tersebut. “Target penjualan 1200D untuk tahun 2014 kami perkirakan mencapai di atas 55 ribu unit,” imbuhnya.

Sebagai produk kelas entry level, EOS 1200D sengaja dijual dengan harga yang cukup bersaing. “Kami mencoba menerapkan teknologi paling terbaru dengan haraga semurah mungkin,” aku Yase. Meskipun harga teknologi akan semakin turun seiring berjalannya waktu, Yase mengatakan bahwa belum tentu teknologi tersebut menjadi teknologi tertinggal. “Harga untuk teknologi makin lama tentu akan turun, walaupun belum tentu teknologinya tertinggal,” lanjutnya.

Dengan pangsa pasar kamera Canon yang mencapai 63 persen di Indonesia, Yase menargetkan penjualan untuk seluruh kategori kamera Canon naik menjadi 65 persen. “Target tahun ini kami targetkan terjual 220.000 unit untuk semua kategori. Karena kami ingin menguasai pangsa pasar per 2014 sekitar 65 persen di Indonesia,” jelasnya.

Canon EOS 1200D ini dibandreol denga harga Rp5.650.000. “Kami mempertahankan level harga paling rendah, karena kami ingin memajukan dunia fotografi di Indonesia. Salah satu caranya dengan menghasilkan kamera yang mumpuni dengan harga yang terjangkau,” ucapnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved