Management Strategy

Digital Icon, Pionir Kompetisi Menyanyi Online di Indonesia

Digital Icon, Pionir Kompetisi Menyanyi Online di Indonesia

Menjadi penyanyi terkenal impian banyak orang. Itu juga yang menarik minat masyarakat untuk mengadu nasib diberbagai ajang kompetisi menyanyi yang marak disiarkan ditelevisi. Fenomena tersebut tentu menjadi sebuah berkah bagi rumah produksi (production house) karena tingginya keikutsertaan. Namun, bagi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, untuk menjadi terkenal tidak harus datang dan tampil dihadapan juri. Melalui teknologi canggih, perusahaan plat merah ini menyediakan wadah bagi mereka yang haus akan popularitas. Bagaimana caranya?

Icon Digital

Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar, Telkom terus berinovasi. Melihat maraknya fenomena “narsisme” warga yang muncul di dunia maya, mendorong perusahaan ini untuk cepat menangkap peluang. Hasilnya, Digital Icon.

Digital Icon adalah sebuah program yang dibuat bagi warga yang suka tampil khususnya menyanyi didunia maya. Cara kerjanya lebih kurang sama dengan YouTubee atau aplikasi lainnya. Penyanyi, grup band, dan musisi lainnya hanya perlu merekam aksi bernyanyi atau bermain alat musik dengan smartphone, tablet, atau kamera digital dan mengunggahnya ke situs www.uZone.co.id/digitalicon.

“Indonesia tidak hanya memiliki pengguna internet yang sangat aktif dan pemanfaatan digital media tinggi, fenomena ”digital narcism” yang melanda para netizen Indonesia juga terbilang luar bias,” ujar Ahmad Sugiarto, EGM Telkom Divisi Solution Convergence.

Bukan hanya sekadar menyediakan teknologi canggih, Telkom juga menggelar ajang pencarian bakat menyanyi melalui situs tersebut. Juri lomba menyanyi online ini adalah Tata Janeeta, Lilo Kla Project dan Ahmad Dhani.

Pemenangnya tidak hanya berhak akan hadiah uang pembinaan sebesar Rp50 juta rupiah. Melainkan juga menjadi bagian dari artis Republik Cinta Management (RCM) yang dikelola oleh Ahmad Dhani, mendapatkan album kompilasi, bahkan produksi video clip.

RCM telah terbukti menelurkan banyak artis yang melejit kesuksesannya di dunia musik Indonesia saat ini. Sebut saja Mulan Jameela, The Virgin, Mahadewi, Lucky Laki, Alexa Key, T.R.I.A.D dan masih banyak lagi. “Ajang pencarian bakat seperti Digital Icon menandai tren baru kompetisi menyanyi secara online, di mana proses audisi ataupun penjurian dilakukan 100% online atau melalui internet,” Ahmad menambahkan.

Mereka yang ingin mengikuti Digital Icon masih bisa mengunggah video mereka ke situs Uzone.co.id sampai dengan 4 Maret 2014 mendatang. Babak Grand Final yang akan ditayangkan melalui salah satu TV swasta sendiri bakal dilakukan pada April 2014 untuk menentukan pemenang setelah melalui babak penyaringan awal 80 besar hingga di dapat dua finalis.

Ahmad mengklaim, hanya dalam dua pekan (12-27 Desember 2013), sebanyak 682 video telah diunggah di situs tersebut dan dalam waktu satu bulan sudah menembus 1800 video. “Responnya sangat luar biasa. Ada yang diambil di studio musik yang mumpuni. Banyak juga yang direkam di ruang keluarga, di teras rumah, bahkan di kamar tidur. Ini membuktikan bahwa banyak talenta yang ’malu-malu kucing’ padahal mereka memiliki kualitas bagus, “ jelasnya.

Ahmad berkelakar, tujuan yang ingin dicapai dari ajang seperti Digital Icon dalam jangka panjang ini adalah mewadahi talenta-talenta terpendam di seluruh Indonesia dan menjadi ajang pencarian bakat berbasis internet yang mampu menggerakkan industri musik di Indonesia. Sebagai negara dengan netizen yang “cerewet” dan cenderung narsis, tambahnya, sangat disayangkan kalau banyak warga yang justru mengikuti kompetisi dari luar negeri.

“Uzone.co.id sendiiri disiapkan sebagai One Stop Digital Shop untuk mengakses hiburan digital. Saat ini perusahaan memang sedang menonjolkan fitur kompetisi online lewat kompetisi seperti Digital Icon ini. Metode gamifikasi sangat efektif untuk menarik perhatian pengguna,” ujar Anto.

Sekadar informasi tambahan, banyak penyanyi yang terkenal melalui layanan video streaming YouTube. Misalnya, Raisa, Gamaliel Audrey Cantika (GAC). Di kancah internasional nama Justin Bieber dan boy band One Direction juga tersohor berkat teknologi tersebut. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved