Industri fashion Indonesia saat ini sudah menjadi salah satu industri yang memberikan konstribusi terhadap perekonomian negara kita. Kesuksesan para desainer kita di ajang fashion kelas internasional berdampak pada pertumbuhan bisnis yang pesat, baik lokal maupun mancanegara.

Gloria Agatha salah satu partisipan di FashionLink2015

Untuk menciptakan kekuatan bagi industri fashion Indonesia, dibutuhkan ekosistem fashion yang solid. Para desainer harus siap menjalin kerja sama dengan pemain tekstil, garmen dan manufaktur. Selain itu, para pemain tekstil, garmen dan manufaktur juga harus memberikan kepercayaan pada para label dan desainer untuk bersinergi.

Femina Grup yang didukung oleh Kementrian Perdagangan Republik Indonesia menghadirkan Fashion Link untuk mempersiapkan sebuah ekosistem fashion yang mantap.

Fashion Link merupakan babak baru bagi buyers’ Room yang telah sukses di tahun-tahun sebelumnya. Sebuah platform yang diciptakan untuk menghubungkan para desainer, retailers dan consumers dalam lingkup lokal dan internasional.

“Menurut saya adanya Fashion Link di JFW 2015 ini, sangat bagus. Selain kita diberikan kesempatan untuk showcase untuk rancangan-rancangan baru kita. Disini kita juga dapat bertemu langsung dengan para buyers. Selain itu, di dua hari terakhir akan ada yang dibuka untuk customers yang dapat membeli dan dapat memperkenalkan dengan orang lain,” ujar Gloria Agatha, salah satu perancang yang menjadi peserta di Fashion Link, Jakarta Fashion Week 2015.

Fashion Link diadakan dari tanggal 3 November hingga 7 November 2014 di The Hall, Senayan City, Jakarta. Acara ini merupakan rangkaian acara dari penyelenggaraan Jakarta Fashion Week 2015. Fashion Link memiliki dua area, yaitu Fashion Link Showroom yang ditujukan untuk buyers professional dan Fashion Link Market Market yang ditujukan untuk buyers umum. (EVA)