Management Strategy

Garuda Operasikan Bombardier Barunya

Garuda Operasikan Bombardier Barunya

Garuda Indonesia hari ini menerbangkan pesawat terbarunya – Bombardier CRJ1000 NextGen – dari Jakarta menuju Makassar pergi pulang. Pesawat pertama dari 18 pesawat yang telah dipesan oleh Garuda tersebut nantinya akan melayani penerbangan dari HUB Makassar ke beberapa kota di wilayah Indonesia Timur diantaranya rute Makassar – Ternate (PP), Makassar – Mataram (PP), Makassar – Kendari (PP), Makassar – Surabaya (PP), dan Surabaya – Denpasar (PP). Selanjutnya, pesawat tersebut juga akan menerbangi kota – kota potensial lainnya dari Hub Medan, Balikpapan dan Surabaya.

Pesawat yang diproduksi oleh Bombardier dan memiliki kapasitas sebanyak 96 kursi (12 kelas Bisnis, 84 kelas ekonomi) tersebut tiba di Jakarta 10 Oktober lalu setelah melakukan ferry flight dari pabriknya di Kanada. Pesawat tersebut akan melayani rute – rute jarak pendek dengan density tinggi.

Turut hadir pada inaugural flight tersebut antara lain Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan, Duta Besar Kanada untuk RI Mackenzie Clugston, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Wakil Menteri BUMN RI, Mahmudin Yasin, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bhakti S. Gumay dan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan menyambut baik dioperasikannya pesawat Bombardier jenis CRJ1000 NextGen tersebut. “Pengoperasian pesawat ini dari HUB Makassar untuk melayani penerbangan ke kota – kota di wilayah Indonesia bagian timur, tentu saja akan semakin meningkatkan konektivitas kota – kota dalam wilayah ini dan dengan wilayah lainnya di Indonesia. Upaya ini tentunya juga akan mempercepat pengembangan wilayah ini sesuai program Pemerintah yaitu “Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011 – 2025”, khususnya “Koridor Ekonomi Sulawesi”, tambah Menhub.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, mengatakan bahwa pengoperasian pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen ini merupakan bagian dari program Quantum Leap 2011 – 2015, khususnya pengembangan armada dan network yang saat ini terus dilaksanakan Garuda.

Melalui program “Quantum Leap”, pada tahun 2015 nanti Garuda akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat dari saat ini 94 pesawat dan akan mengangkut sebanyak 45.4 juta penumpang dari saat ini 17,1 juta penumpang, dan peningkatan frekuensi penerbangan menjadi 1100 frekuensi per hari dari sekitar 350 frekuensi penerbangan per hari saat ini.

Sebelumnya, dalam ajang Singapore Airshow 2012 Februari lalu, Garuda Indonesia telah melaksanakan penandatanganan untuk pengadaan 18 pesawat (serta “option” 18 pesawat) jenis CRJ 1000 NextGen dengan Bombardier Aerospace, perusahaan pembuat pesawat asal Kanada. Melalui kontrak ini nantinya Garuda Indonesia akan memiliki sebanyak 36 pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen.

Hingga akhir tahun ini Garuda Indonesia akan menerima lima pesawat, dan sisanya, tujuh pesawat akan diterima pada tahun 2013, dan enam pesawat lainnya akan tiba pada tahun 2014 dan tahun 2015. Dengan kedatangan pesawat – pesawat baru tersebut, maka pada tahun 2012 jumlah armada Garuda Indonesia akan mencapai 105 unit pesawat dengan rata-rata usia 5,8 tahun.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved