Ramadhan

Ini Dia Tips Google untuk Pebisnis di Bulan Ramadhan

Ini Dia Tips Google untuk Pebisnis di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan dijadikan ajang untuk bersilatuhrami dengan sanak saudara dan kerabat. Di bulan yang suci ini juga memengaruhi perilaku masyarakat, salah satunya meningkatnya aktivitas belanja. Selain itu, yang menarik di bulan suci ini menurut Country Industry Head Google Indonesia, Henky Prihatna, adalah bisa dijadikan peluang bagi para pengusaha.

Ia memaparkan bahwa di bulan Ramadhan terjadi peningkatan penelusuran yang sering dicari oleh masyarakat yakni pada lima kategori belanja: pakaian meningkat hingga 29%, di kategori travel tumbuh hingga 30%, sedangkan untuk ponsel cerdas meningkat 17%, kategori telekomunikasi naik 18% dan barang elektronik juga melonjak sampai 25%. Berdasarkan data tersebut, pemasar yang ingin menjangkau konsumen harus hadir pada perangkat seluler.

IMG-20160519-WA0004

Menurutnya, para pengusaha harus lebih aktif di mobile, pasalnya di tahun lalu sekitar 81% adanya penelusuran yang dilakukan oleh masyarakat melalui smartphone. Mereka menggunakan perangkat tersebut untuk mencari informasi mulai dari gadget hingga fesyen untuk menyambut hari raya. Untuk itu, ia menyarankan para pengusaha agar memberikan infomasi tentang produknya lebih agresif.

“Pastikan untuk menawarkan pengalaman seluler yang mulus, sehingga ketika konsumen menggunakan ponsel, merek mereka ada di sana dengan informasi relevan untuk membantu konsumen dalam hal apa pun,” jelasnya.

Di bulan Ramadhan ini juga bisa dijadikan ajang untuk membangun suatu merek. Pengusaha bisa membangun brand melalui gerakan atau kampanye khusus yang menyentuh bertemakan Ramadhan. Hal ini seperti yang telah dilakukan beberapa brand sebelumnya seperti Line, Royko dan Traveloka. Ketiga brand tersebut merilis video yang bertemakan Ramadhan yang masuk ke daftar 10 iklan teratas untuk tahun 2015.

Berdasarkan data yang diperoleh, diperkirakan dalam tahun ini minat pada Ramadhan dimulai jauh sebelum bulan suci itu sendiri dan biasanya memuncak seminggu sebelum Ramadhan. Ia mengatakan, bila pebisnis yang ingin tetap relevan di saat Ramadhan, sebaiknya memikirkan tren-tren di atas dan memulai lebih awal. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved