Dafam Land, salah satu anak usaha dari PT Dafam Group mengemas teknik pemasaran perumahan yang baru dikembangkannya dengan trik yang cukup inovatif. Dengan menggandeng Panin Asset Management, Dafam Land menawarkan bonus berupa unit penyertaan reksa dana untuk setiap pembelian properti yang dibangun oleh Dafam Land.

Secara teknis, setiap pembeli properti Dafam Land yang telah menyelesaikan DP atau sudah akad kredit, maka dia akan ditawarkan untuk bergabung dengan reksa dana Panin Asset Management dengan bonus bunga reksa dana sebesar 6 – 8 % untuk setiap angsuran KPRnya (rata-rata 15 tahun).

Diperkirakan dengan besar bunga tersebut, maka dalam jangka waktu 15 tahun, si pembeli bisa mendapatkan hasil yang jumlahnya sama besar dengan nilai beli propertinya “Jadi ini berjalan seperti sistem cash back, sehingga kalau pembeli mebeli rumah itu seharga Rp 1 miliar maka 15 tahun nanti dia sudah bisa mendapatkan jumlah yang sama dari hasil reksa dananya” ungkap Wijaya Dahlan, Direktur Dafam land.

Pemberian bonus reksa dana ini dapat memberikan keuntungan ganda bagi pembeli properti karena berpotensi mendapatkan kenaikan harga dari properti dan Nilai Aktiva Bersih per Unit reksa dana sekaligus. Skema kerjasama ini berlaku untuk setiap properti Dafam Land yang dibangun di Semarang dan Pekalongan. Saat ini

Menurut Wijaya, penwaran bonus bunga reksa dana ini adalah sesuatu yang baru, khususnya untuk wilayah Jawa Tengah. “Jadi tantangan kami memang cukup berat yakni harus menumbuhkan awarness pasar sesudah itu kami juga mengedukasi mereka mengenai benefit reksa dana” jelas Wijaya. Oleh karena itu, bersama Panin Asset Management, mereka akan rutin mengadakan acara edukasi untuk calon pembeli dan pembelinya, yang diberi nama Customer Gathering.

Hal senada juga disampaikan Presiden Direktur Panin Asset Management, Winston S.A. Sual. Menurutnya, tujuan utama dari kerja sama ini adalah bagaimana mengajak masyrakat, khususnya di daerah untuk mau berinvestasi lewat reksa dana “Jadi lewat agenda edukasi rutin yang kami namai cutomer gathering itu, kami harapkan akan memberikan dampak ‘getok tular’ ke tengah msayarakat di Semarang dan Pekalongan,” jelas Winston.

Mengenai besarnya target unit reksa dana yang akn dicapai, Winston menyatakan pihaknya sepenuhnya mengikuti target penjualan unit properti yang dijual oleh Dafam Land “ Jadi dalam kerjasama ini kami akan membantu secara aktif mengedukasi pasarnya. Tetapi untuk targetnya, kami mengikuti Dafam Land, mengikuti jumlah unit yang dipasarkan,” jelas Winston.

Pihak Dafam Land sendiri menargetkan penjualannya mencapai 230 unit (rumah dan ruko) hingga akhir tahun 2014. Saat ini penjualan properti baik rumah maupun ruko di Pekalongan (Jatayu Residence) dan di Semarang (Gaia Residence) sudah mencapai 60 %. Rumah dan Ruko di kedua wilayah tersebut dibandrol dengan kisaran harga Rp 800 juta – Rp 1,5 Miliar.

Ke depan, Wijaya berencana mengembangkan program penawaran bonus ini untuk semua lini properti yang dibangun Dafam Group, baik perumahan, ruko maupun apartemen. (EVA)