Management Strategy

Kebijakan Ketahanan Fiskal Antisipasi Tekanan Ekonomi Global

Kebijakan Ketahanan Fiskal Antisipasi Tekanan Ekonomi Global

Kenaikan harga BBM pada masa awal pemerintahan Joko Widodo mengundang banyak pro dan kontra di berbagai kalangan. Terlebih lagi pemerintah menaikan harga saat harga minyak dunia sedang menurun. Banyak kalangan yang menyoroti hal ini secara serius. Isu ini menjadi salah satu pertimbangan utama terkait dengan prospek ekonomi dan peluang pertumbuhan dan investasi tahun 2015 bagi para pengambil keputusan bisnis di Indonesia.

Source Photo : http://www.antaranews.com/foto/78195/diskusi-anz-economic-outlook-2015

Source Photo : http://www.antaranews.com/foto/78195/diskusi-anz-economic-outlook-2015

Menurut Mantan Menteri Koordinator Ekonomi dan Keuangan, Dorojatun Kuntjoro-Jakti, pengurangan subsidi BBM untuk mendorong pembangunan infrastruktur dan belanja pemerintah yang lebih produktif. Selain itu, ia juga mengingatkan agar Indonesia harus terus mewaspadai votalitas yang terjadi pada perekonomian global.

“Takaran kebijakan moneter yang diambil Bank Indonesia harus dibarengi dengan penguatan kebijakan ketahanan fiskal, sebagai antisipasi tekanan-tekanan ekonomi global yang semakin kuat di 2015,” ujar Dorojatun dalam pidatonya di acara ANZ Economic Outlook 2015 di Senayan, Jakarta.

“Selain itu pemerintah juga harus benar-benar serius menjaga deficit anggaran agar tidak melebihi 3% terhadap Produk Domestic Bruto (PDB),” lanjutnya.

Joseph Abraham, CEO ANZ Indonesia , mengatakan, “Pemerintahan baru Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan ekonomi yang diperlukan untuk merasionalisasi subsidi BBM dan menghemat subsidi BBM dan menghemat dana untuk pembangunan infrastruktur. Meskipun terjadi votalitas pada perekonomian eksternal, Indonesia akan tetap menarik bagi para pelaku usaha dan investor.” (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved