Management Editor's Choice Strategy

Kenaikan Gaji Top Eksekutif Telkom di Bawah Rata-rata

Kenaikan Gaji Top Eksekutif Telkom di Bawah Rata-rata

Sebagai BUMN dan perusahaan publik, komponen pendapatan top eksekutif PT Telkom Indonesia Tbk. terikat ketentuan dari Kementrian BUMN. Komponennya terdiri atas yang fixed dan variabel. Yang tetap berupa gaji yang standarnya ditetapkan pemegang saham, sedangkan yang variabel adalah tunjangan kinerja. Maklum, Telkom menggunakan performance based dalam pendapatan para eksekutifnya. Bagaimana pola renumerasi di PT Telkom? Indra Utoyo, Plt Dirut PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Priyantono Rudito, Direktur Human Capital Management Telkom, memaparkannya kepada Ario Fajar dari SWA Online:

Priyantono Rudito, Direktur SDM Telkom

Priyantono Rudito, Direktur Human Capital Management Telkom

Apa filosofii atau kebijakan yang digunakan Telkom untuk menentukan besaran gaji untuk top eksekutif?

Priyantono : Untuk membahas soal renumerasi, sebenarnya kita harus menyamakan bahasa karena jika melakukan perbandingan, ada sejumlah metode seperti berdasarkan persentil, namun ada pula yang menggunakan klaster.

Jadi hitung-hitungan Telkom seperti apa?

Priyantono : Kami memiliki fixed dan variabel, standar seperti perusahaan pada umumnya. Namun renumerasi di Telkom semuanya berdasarkan performance based dan long term. Jadi jika terjadi performance, baru kami akan memberikan reward, sehingga ini merupakan suatu pendekatan yang sangat bisa dicapai hanya dengan kerja keras tanpa harus pengorbanan yang tidak perlu secara fixed.

Kenapa harus performance based?

Indra : Sekarang ini banyak korporasi yang mengarah pada performance based. Itu yang membuat perusahaan kami tetap tumbuh, dan di situlah letaknya professionalisme.

TelkomPriyantono

Apakah gaji top eksekutif berkorelasi dengan laba bersih perusahaan?

Indra : Kinerja perusahaan akan mempengaruhi gaji kami

Apakah setiap tahun terjadi kenaikan?

Indra : Tidak juga. Bahkan untuk kinerja yang tidak tercapai maka tidak akan ada kenaikan

Kalau terjadi kenaikan, berapa persen?

Priyantono : Kenaikannya sangat kecil sekali. fixed benefit top eksekutif Telkom bahkan di bawah rata-rata

Kenapa di bawah rata-rata?

Indra : Kami tidak tahu hal itu… diterima saja (tertawa)

Berapa dana yang dianggarkan untuk kompensasi/gaji top eksekutif?

Indra : Wah itu tanya langsung dengan Direktur Keuangan, tetapi kami basisnya adalah kinerja yang porsinya semakin lama lebih kepada kearah variabel, sehingga budget-nya tergantung dari kinerja

Komponennya apa saja?

Priyantono : Yang fixed berupa gaji bulanan dan itu mengikuti ketetapan dari kementrian. Sedangkan komponen variabelnya adalah berupa reward terhadap prestasi kinerja, misalnya tantiem direksi yang ditetapkan secara terbuka di RUPS. Itu pun terjadi jika ada pencapaian.

Rasio gaji BOD dan BOC Telkom terhadap Laba bersih adalah 22% (riset SWA). Tanggapan Anda?

Indra : Wah itu tidak mungkin, angkanya terlalu besar. Rasio BOD dan BOC terhadap net income Telkom biasanya tidak lebih dari 2%.

Anda selaku top eksekutif, apakah merasa puas dengan apa yang didapat jika dibandingkan dengan kontribusi yang diberikan?

Priyantono : Barang kali angka sudah berbicara, dalam 2 tahun Telkom nilai kapitalisasi pasarnya naik 2 kali lipat. Dari Rp 140 triliun dan sudah hampir menyentuh Rp 300 triliun

Berarti itu mengikat loyalitas Anda untuk ke perusahaan?

Indra : Tentu itu akan mendorong perilaku untuk mencapai kinerja. Istilahnya, orang akan berperilaku sebagaimana dia dinilai.

Adakah stock option?

Priyantono : Itu baru di mana ditujukan untuk semua karyawan dan grup lebih dulu. Untuk memiliki saham, tentunya ada sejumlah regulasi seperti batas maksimal. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved