Book Review Strategy

Ketika Lingkungan Istana Didekonstruksi Melalui Sebuah Buku

Ketika Lingkungan Istana Didekonstruksi Melalui Sebuah Buku

Bentara Budaya Jakarta menjadi saksi diterbitkannya buku berjudul “Sisi Lain Istana” yang ditulis oleh wartawan senior Kompas, J. Osdar. Peluncuran buku tersebut dikemas ke dalam sebuah acara berbasis semi-musikalisasi yang dibawakan oleh seniman dan juga pengamat politik senior, Sukardi Rinakit. Hadir pula beberapa tokoh yang sangat dekat sekali dengan Istana RI yakni, Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI 2004 – 2009) dan Daniel Sparringa (Staf Khusus Presiden SBY).

BukuIstana

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Rikard Bagun (Pimpinan Redaksi Kompas) dan Jakob Oetama (Presiden Komisaris Kompas Gramedia), Osdar menekankan bahwa buku setebal 308 ini ditulis dengan kekuatan relatifikasi, yang artinya di balik keseriusan sebuah persoalan selalu ditemukan sisi lain yang bisa membuat pembaca tersenyum dan tertawa.

Penulisan buku ini juga dilakukan dengan pendekatan dekonstruktif di mana penghuni istana digambarkan sebagai manusia biasa yang juga melakukan interaksi sosial. Seperti yang disampaikan oleh Jusuf Kalla bahwa Osdar telah berhasil menghapus perspektif di mana penghuni istana tidak lagi berada satu level di atas manusia kebanyakan.

“Inilah kekuatan seorang wartawan yang telah malang melintang selama 30 tahun sebagai saksi berbagai peristiwa yang ada di balik tembok istana” ujar Sukardi Rinakit atau yang lebih akrab disapa Cak Kardi selaku moderator acara. Lebih jauh dan nyeleneh Cak Kardi menambahkan, “Ini bukan hanya Sisi Lain Istana saja, melainkan Sisi Lain Osdar”.

Adapun kisah – kisah yang ditulis di buku ini antara lain seperti kisah saat Presiden Soekarno yang pernah mengizinkan didirikannya taman kanak – kanak di pelataran istana negara, Presiden Abdurrahman Wahid yang pernah ditemui dengan mengenakan kaos oblong dan sarung, hingga Ibu Presiden Ani Yudhoyono yang begitu giat akan hobinya fotografi.

Di sini, Osdar dengan kapasitasnya sebagai wartawan, juga telah berhasil memberikan inspirasi kepada para wartawan, terutama yang berkecinpung di dunia ketata-negaraan dan politik, bahwa untuk menyampaikan informasi seputar dunia tersebut tidak serta merta dilakukan dalam nada yang menekankan pada power atau mencari klarifikasi dari setiap fakta yang ada yang sebagian besar wartawan melakukannya.

Buku yang dipatok seharga Rp 59 ribu ini ditujukan kepada generasi muda, penggiat politik, rekan – rekan seprofesi (wartawan), kalangan akademisi, serta khalayak umum. Buku ini bisa ditemukan di jaringan outlet Gramedia atau di beberapa pameran buku. (Fardil Khalidi)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved