Management Strategy

Asing Minati Bisnis Pemakaman

Oleh Admin
Asing Minati Bisnis Pemakaman

Bisnis pemakaman rupanya menarik minat para investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan telah menerima minat investasi asing pada bisnis pemakaman sebesar US$ 20 juta setara Rp 270 miliar dengan kurs Rp 13.500 per dolar.

Pemakaman San Diego Hills

Pemakaman San Diego Hills (sumber; www.sandiegohills.co.id)

Tanah yang telah disiapkan untuk merealisasikan investasi tersebut mencapai 75 hektare. Ia menuturkan, selama ini, sudah ada beberapa perusahaan yang masuk pada bisnis ini, tapi para investor melihat peluang bisnis masih terbuka lebar.

“Yang menjadi persoalan ialah belum ada yang menaungi sektor usaha bisnis pemakaman,” ujar Franky dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Jumat, 27 November 2015. Menurutnya, ada beberapa kementerian yang dapat menjadi instansi pembina, tapi belum diputuskan.

Karenanya, BKPM mulai membahas kepastian bidang usaha tersebut bersama dengan kementerian dan lembaga teknis pemerintah pada rangkaian pembahasan panduan investasi. “Investor perlu kepastian,” ujar Franky.

Dalam klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI), bidang usaha investasi pemakaman ini masuk dalam jasa pemakaman dan kegiatan yang mencakup seperti penjualan dan penyewaan kuburan.

Secara substansial, bisnis pemakaman memiliki dua kegiatan utama. Pertama berkenaan dengan jasa pemakaman. Kedua, ketersediaan lahan yang masuk dalam sektor properti. Franky mengatakan minat investasi asing yang masuk, muncul seiring dengan minat investasi senior living.

Sedangkan investor yang tertarik masuk sektor ini adalah investor dari Jepang dan Australia. Pemakaman dengan fasilitas yang memadai, seperti di Karawang, membuat minat terhadap bisnis jasa ini cukup tinggi. Karenanya, menarik kegairahan investor asing untuk turut serta menikmati pasar.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved