PT Embee Plumbon Tekstil mulai beroperasi sejak 1998 di kota Cirebon di Jawa Barat, sekitar 200 km dari Jakarta, dan mulai melakukan ekspor setahun kemudian. Saat ini, ekspor pemintalan benang telah menjangkau 54 negara di seluruh dunia.

Hampir semua benua sudah dijamah perusahaan murni PMA skala besar ini. Negara tujuan ekspornya antara lain: Afrika Selatan, Australia, Argentina, Bulgaria, Mesir, Jerman, Swiss, Jepang, Vietnam, Amerika, Inggris, Filipina, Kolombia, Kanada, Polandia, Aquator, Tunisia, Turki, Korea, Maroko, Sri Lanka dan lainnya.

“Tahun 2014, produksinya sudah 36 ribu ton. Naik dibanding 2012 dan 2013 yang sekitar 34 ribu ton,” kata Sanjay Jain, Chief Marketing Advisor PT Embee Plumbon Textile.

Sanjay Jain, Chief Marketing Advisor PT Embee Plumbon Textile (dua kiri)

Pabrik mereka yang berlokasi di Cirebon seluas 44 hektar dilengkapi dengan teknologi modern untuk melayani permintaan pertumbuhan yang tinggi dari industri tekstil di pasar global. Produksi mereka terus meningkat selama tiga tahun terakhir.

“Kami memadukan seni dan teknologi modern. Kualitas kami mengacu pada standar internasional. Kapasitas utilisasi pabrik 91,7%. Kami menggunakan teknologi produksi Air Jet dengan kecepatan 20 kali lipat dari pemintalan konvensional,” kata dia.

Nilai Ekspor 3 Tahun Terakhir

2012 US$ 105 juta

2013 US$ 99,3 juta

2014 US$ 89,4 juta

Dari total produksi, lanjut dia, yang diekspor hanya sekitar 20-27%. Nilai penjualan juga terus menanjak seiring kenaikan produksi. Tak heran, perseroan berencana menggandakan jumlah produksinya dalam waktu lima tahun ke depan.

Untuk merealisasikannya, perseroan telah menyiapkan lahan seluas 20 hektar di Majalengka. Ini adalah bagian dari rencana untuk mencapai target 80% produksi untuk pasar ekspor dan mengurangi ketergantungan impor. Saat ini, perseroan masih harus mengimpor bahan baku cotton.

Selama 15 tahun terakhir dari perjalanannya, Embee Plumbon telah mengembangkan berbagai macam produk untuk memenuhi kebutuhan diversifikasi pelanggannya. Aplikasi produk termasuk high end pakaian / garmen, industri otomotif, tekstil rumah, hingga tekstil teknis antara.

“Kami mengutamakan kepuasan pelanggan dan fokus pada produk value added yang berkualitas tinggi seperti produk benang Melange, benang Finer, benang tencel blanded. Kami terus ekpansi untuk memperluas pasar dan membidik high end market,” katanya. (Reportase: Syukron Ali)