Management

Gebrakan Transaksi Online Mandiri dengan Kartu Debit

Oleh Admin
Gebrakan Transaksi Online Mandiri dengan Kartu Debit

Untuk melakukan transaksi online, keamanan menjadi hal utama yang ada di benak nasabah. Aman tidak ya kalau melakukan pembelian produk lewat dunia maya? Kira-kira itulah yang menjadi pertanyaan umum kebanyakan masyarakat.

Bank Mandiri luncurkan fitur transaksi online pada kartu debitnya

Tetapi tenang, bagi Anda nasabah Bank Mandiri, kekhawatiran Anda dalam bertransaksi secara online bisa berkurang atau mungkin menjadi hilang. Kenapa? Bank Mandiri hari ini, Rabu (26/6/2013), secara resmi meluncurkan fitur layanan terbaru pada kartu debit Mandiri.

Nasabah Bank Mandiri kini bisa menggunakan kartu debitnya untuk melakukan transaksi e-commerce, dengan mekanisme Verified by Visa (VbV/3D secure) dan One Time Password. “Dalam melakukan belanja online dengan kartu debit Mandiri tentu nasabah kami (kini) nggak usah ragu dengan keamanan,” terang Hery Gunardi, Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri, di Jakarta.

Hery menjelaskan, sekarang ini, ada sekitar 45 juta pengguna aktif internet di Indonesia. Jumlah pengguna internet naik 10 persen setiap tahunnya. Sementara masyarakat yang menggunakan e-commerce terus meningkat setiap tahunnya. Dia mengatakan, “Pengguna e-commerce terus meningkat hingga 100 persen setiap tahunnya.”

Pengguna e-commerce per tahun lalu ada 16 juta pengguna. Hery pun meyakini, jumlah masyarakat Indonesia yang belanja secara online akan semakin banyak ke depannya. “Potensi pasar e-commerce saat ini Rp 330 triliun,” tambah dia.

Karena itu, penting bagi Bank Mandiri untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya dalam melakukan transaksi secara online. Masalah keamanan menjadi perhatian utama bank BUMN ini. Maka itu, bank pun secara resmi memperkenalkan layanan terbaru pada kartu debitnya. Kenapa kartu debit? Ia menjelaskan, frekuensi transaksi nasabah menggunakan kartu debit Mandiri mencapai 11 juta transaksi hingga Maret 2013. Tumbuh 38 persen dari Maret tahun lalu dengan 7,9 juta transaksi. Sementara volume transaksi nasabah pada Maret lalu, mencapai Rp 7,6 triliun, atau naik 54 persen dari Rp 5 triliun pada bulan yang sama 2012. Artinya, penggunaan kartu debit untuk transaksi semakin tinggi.

Kini, kartu debit Mandiri didaulat sebagai kartu debit Visa pertama di Indonesia yang menggunakan mekanisme VbV, yang dapat melakukan transaksi online pada situs merchant yang telah memiliki sertifikat Visa. Cara untuk menggunakan layanan ini cukup mudah. Syarat yang perlu dipenuhi nasabah adalah memiliki kartu debit yang aktif dengan saldo yang cukup dan nomor ponsel yang terdaftar pada sistem bank.

Jadi, kata Hery, saat melakukan transaksi, nasabah hanya perlu memasukkan nomor kartu debit Mandiri. Selanjutnya, sistem bank akan mengirimkan password atau authorization code ke nomor ponsel yang telah didaftarkan. Setelah itu, password dimasukkan pada bagian konfirmasi yang muncul pada layar transaksi belanja.

Fitur layanan ini telah berjalan (soft launch) sejak tanggal 19 Juni lalu. Dalam kurun waktu itu, sudah ada sekitar 700 transaksi yang dilakukan nasabah. Volume transaksinya pun sudah melewati angka Rp 500 juta. Hery pun bilang, jumlah merchant yang bisa diakses dengan kartu debit Mandiri telah mencapai 160 merchant, mulai dari maskapai hingga restoran.

“Kami harapkan 10 persen dari total kartu (debit yang berjumlah 10,5 juta kartu per Maret 2013) bisa bertransaksi,” tandas Hery. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved