Management Strategy

Ini Rahasia RJ Lino Berani Melawan 'Kepretan' Rizal Ramli

Oleh Admin
Ini Rahasia RJ Lino Berani Melawan 'Kepretan' Rizal Ramli

Hubungan Rizal Ramli, Menteri Koordinator Kemaritiman, dengan Richard Joost Lino sedang tidak harmonis. Ini gara-gara “kepretan” Rizal terhadap bos Pelindo II itu.

Rizal menuding PT Pelindo II sebagai penghambat dwelling time (proses bongkar-muat) di pelabuhan. Pelindo II dinilai mendapatkan keuntungan dari banyaknya kontainer yang menumpuk di pelabuhan.

Rizal juga “mengepret” Lino yang tidak mau membuka jalur kereta api yang tertimbun di pelabuhan. Rizal pun lantas merusak beton yang menutupi jalur rel kereta api tersebut.

RJ Lino, Direktur Utama Pelindo II

RJ Lino, Direktur Utama Pelindo II

Bukan hanya itu, Lino juga dituding “mengadu duit” karena memasang iklan besar di sejumlah media massa. “Itu kan cara dia saja karena tidak bisa mendebat seorang Rizal Ramli. Tapi DPR harusnya mempertanyakan, BUMN bisa pasang iklan empat halaman yang nilainya miliaran itu duitnya dari mana? Memang uang BUMN itu uang nenek moyangnya?” kata Rizal.

Media pun lantas menyoroti Rizal tak akur dengan Lino. Namun Lino membantah jika dibilang tak akur dengan Menko Rizal. “Bukan masalah enggak akur, tapi beliau kan menteri. Daripada saya dinilai tukang melawan terus, jadi saya diam, mulanya,” katanya dalam wawancara dengan Tempo di kantornya, Rabu pekan lalu.

Lino merasa perlu menyetop cara dan statement Rizal yang dinilai sudah berlebihan. Hal ini, kata dia, bertujuan agar masyarakat tidak percaya bahwa itu benar.

“Kalau dia ngomong begitu lalu enggak ada yang membantah bahwa itu salah, masyarakat akan percaya hal yang enggak benar. Enggak boleh itu. Makanya saya bilang, Pak Menteri harus belajar lagi,” ujar Lino.

Ketika ditanya soal aksi Rizal yang menghancurkan beton penutup rel di Pelabuhan Tanjung Priok, menurut Lino, rel itu bisa diangkat. “Memang sudah disediakan untuk gerbong yang datang dua tahun sekali. Makanya, sewaktu beton itu akan diangkat, direktur anak perusahaan saya langsung maju ke depan, bilang jangan.”

Lino membantah jika disebut menentang kereta api yang masuk ke Priok. Menurut dia, kereta api tidak bisa menyelesaikan kemacetan di Pelabuhan Priok. “Mendapat market share 3 persen saja sudah istimewa. Sebab, di Jepang, yang railway-nya banyak, market share-nya hanya 3,8 persen. Kalau hanya 3 persen lalu kita berfokus ke situ dan enggak mikirin yang lain, ya, enggak bisa mengatasi kemacetan. ”

Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved