Management Strategy

Inovasi TripTrus di Tahun Kedua

Inovasi TripTrus di Tahun Kedua

Traveler Indonesia makin dimanjakan dengan kemudahan mencari dan menentukan tujuan wisata melalui sentuhan jari. Marketplace online TripTrus.com meluncurkan kreasi fitur terbarunya di halaman muka berupa “Destinations,” yakni informasi ribuan destinasi wisata yang tersimpan di database TripTrus.

“Inovasi ini kami buat dalam rangka ulang tahun TripTrus ke dua. Mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi bagi traveler dan Trip Operator untuk merancang paket wisata mereka ke tempat-tempat yang belum terlalu populer,” kata Brahmantya Sakti, CEO PT Jalan Terus Indonesia dalam rilisnya.

TripTrus-Destination

Menurut dia, informasi tersebut bisa didapatkan hanya dengan mengklik salah satu bagian peta Indonesia yang terbagi menjadi 34 provinsi. Bisa juga dengan mengetik daerah yang hendak dicari atau dituju. Selain itu, traveler juga bisa menemukan paket trip yang berhubungan dengan destinasi tersebut dan menuliskan review atau pengalamannya di destinasi tersebut.

Sejak diluncurkan pada tanggal Juli 2013, TripTrus telah mempromosikan lebih dari 6.500 trip yang dibuat oleh lebih dari 450 trip operator dari seluruh Indonesia serta puluhan trip yang yang diikuti oleh ratusan traveler berjalan tiap minggunya. TripTrus juga sampai saat ini masih tidak mengenakan biaya apapun bagi trip operator maupun traveler yang menggunakan layanan dan fitur yang ada di TripTrus.com.

“TripTrus masih ingin membangun komunitas trip operator. Kami masih mendorong terus perkembangan para trip operator dan pembenahan destinasi-destinasi wisata lewat pelatihan dan kerjasama dengan pihak-pihak yang kompeten dan para stakeholder dunia pariwisata,” ujar Brahmantya.

Tidak hanya memfokuskan diri pada marketplace online saja, TripTrus juga menjadi inisiator untuk gerakan sosial #1Traveler1Book (http://1traveler1book.org) dan sebuah badan hukum pertama di Indonesia yang menaungi para trip operator independen di Indonesia yang memasarkan wisata domestik berbentuk koperasi, yaitu Koperasi Jasa Wisata Mandiri Nusantara (Tamara).

“Ketika yang lain berlomba membuat jenis badan usaha lain, anak-anak muda menjadi Trip Operator itu malah mendirikan koperasi. Hal ini luar biasa menggembirakan bagi pertumbuhan ekonomi kita, sebab kita tahu koperasi adalah soko guru perekonomian Indonesia,” jelas Sapta Nirwandar, mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011-2014, salah satu Penasehat di Koperasi Tamara.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved