Management Strategy

Konsep 'Monaco of Asia' ala Rizal Ramli

Konsep 'Monaco of Asia' ala Rizal Ramli

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, punya pemikiran tersendiri atas konsep wisata di Danau Toba, Sumatera Utara. Ia ingin agar danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer itu terkenal sebagai “Monaco of Asia’ untuk menarik wisatawan mancanegara. “Sempat ada protes dari warga Batak, mengapa (branding-nya) Monaco, tapi saya bilang, kalau (branding) Batak, wisatawan mana tahu, tapi kalau Monaco of Asia kan mereka langsung membayangkan tempat yang indah seperti di Monaco, jadi penasaran datang,” ujarnya.

Ia pun sudah punya gambaran bagaimana nantinya Danau Toba dikembangan. Ia berencana membuat otoritas pembangunan danau Toba agar wacana tersebut bisa dieksekusi. Nantinya Danau Toba, kata dia, akan dibangun dengan konsep ramah bagi wisatawan. Pemerintah akan membangun bandar udara yang tak jauh dari lokasi. Akses-akses pendukung lainnya juga akan disediakan seperti jaringan internet dan air bersih.

Konsep komersialisasinya akan dibuat terbatas ditahap awal atau lebih ke real estate. Tujuannya agar terjadi keteraturan, dan kenyamanan. “Tahap awal tender-nya hanya untuk 10 hotel dulu, kalau ini sudah running, baru akan dibuka lagi,” ujarnya.

Rizal Ramli (ant)

Rizal Ramli (ant)

Ia juga memastikan kompetisi antarpedagang di kawasan Danau Toba tidak dibuat terlalu bebas. cukup sekitar 150 unit UKM saja dengan berbagai alternatif produk. “Karena kalau terlalu banyak orang jual barang sama turis akan bosen, pedagang rugi. Kita akan kelola barangkali hanya akan ada 20 warung kopi saja, 20 es krim, 20 ulos, 20 t-shirt. Variasinya membuat turis senang,” ujarnya menjelaskan.

Ia tidak mau bila Danau Toba hanya menjual keindahan alam. Ia berkaca pada Glosarium di Roma yang juga menjual cerita untuk menarik wisatawan asing. “Nanti kita akan kedepankan magnet story dari letusan gunung Danau Toba,” ujarnya.

Saat ini setidaknya sudah ada 6 investor yang tertarik untuk mengembangkan Danau Toba. Ketertarikan mereka, Rizal klaim sebagai keberhasilan dari jualan cerita ‘Monaco of Asia’. “Kalau apartemen itu jual gambar terus laku, kalau Rizal Ramli jual omong, sudah jadi langsung ada investasi,” ujarnya tertawa.

Nama Monaco tentu sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Negara mungil tersebut telah menjadi tempat menjadi favorit masyarakat kaum jetset dan seleb dunia untuk melakukan liburan. Perhelatan bergengsi seperti aja Grand Prix Formula One pun kerap dilakukan di negara terkecil nomer dua di dunia tersebut.

Kondisi geografis, di kaki pegunungan Alpen dan di pantai Laut Tengah, membuat Monaco sebuah tempat menakjubkan yang memungkinkan untuk dikunjungi sendiri atau berkelompok. Bisa dibilang, Monaco berhasil memadukan alam dan modernitas yang ditata dengan sangat rapi, kombinasi antara pantai, laut, bukit, gunung dan juga resort areanya saling bertautan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved