Management Strategy

Menteri Saleh Minta Proyek Pembangkit Gunakan Produk Lokal

Oleh Admin
Menteri Saleh Minta Proyek Pembangkit Gunakan Produk Lokal

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan pembangunan proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt seharusnya menggunakan produk yang sudah dihasilkan di dalam negeri. “Kami ingin local content betul-betul diperhatikan,” katanya dalam acara ulang tahun ke-40 PT Siemens Indonesia, Kamis, 8 Oktober 2015.

Saleh Husin menekankan, apa yang dilakukan PT Siemens Indonesia dengan menghasilkan tegangan sebesar 16-20 ribu megawatt melalui switch panel-nya harus mendapat dukungan penuh. “Kita harus men-support, supaya ketika nanti PLN mau membangun proyek 35 ribu megawatt, salah satu yang digunakan adalah produk-produk yang sudah dihasilkan di dalam negeri,” ujar Saleh.

Menteri Perindustrian Saleh Husin (Foto: IST)

Menteri Perindustrian Saleh Husin (Foto: IST)

Saleh berharap perhatian seperti ini akan membuat banyak perusahaan ikut membangun pabriknya di Indonesia. Dengan demikian, kata dia, nantinya Indonesia akan menjadi pusat produksi, tidak hanya untuk memenuhi pasar Indonesia tapi juga ASEAN.

Seperti diketahui, rencana proyek 35 ribu megawatt membutuhkan pembangunan 291 pembangkit. Sebanyak 732 sistem transmisi dengan tower set hingga 75 ribu kilometer dan 1.375 unit gardu induk. Investasi diperkirakan mencapai US$ 72,9 miliar.

Sampai saat ini, PLN menguasai 28 persen proyek dengan 102 proyek pembangkit listrik, dengan total kapasitas 9.945 megawatt. Swasta ditargetkan membangun 110 proyek pembangkit berkapasitas total 25.584 megawatt.

Beberapa yang menjadi prioritas adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bangkalan Susu dan PLTA Jati Bening. Sebagian besar proyek yang diselesaikan tahun depan berasal dari fast track program (FTP) tahap II yang belum selesai, dengan kapasitas 5.200 megawatt.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved