Management Strategy

Pemerintah Dorong Perikanan Budidaya Berkelanjutan

Pemerintah Dorong Perikanan Budidaya Berkelanjutan

Pembangunan perikanan budidaya yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan memerlukan dukungan dari semua pihak. Untuk mendukung keberlanjutan usaha perikanan budidaya, perlu upaya penerapan pendekatan terhadap lingkungan dalam pengembangan perikanan budidaya atau disebut dengan Ecosystem Approach for Aquaculture (EAA).

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan perjanjian kerjasama dengan World Wide Foundation (WWF) dalam rangka pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan, bertanggung jawab dan berdasarkan ekosistem di Indonesia.

“Perjanjian kerjasama ini mendorong pembangunan perikanan budidaya yang berkelanjutan karena menekankan budidaya ikan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab melalui penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto dalam rilisnya.

perikanan budidaya

Menurut dia, penyusunan pedoman umum EAA merupakan salah satu cara untuk meningkatkan dampak positif atau meminimalisir dampak negatif kegiatan perikanan budidaya terhadap lingkungan.

Usaha perikanan budidaya yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan akan juga menghasilkan keberhasilan usaha. Karena perikanan budidaya tidak bisa terlepas dari kondisi lingkungan baik lingkungan budidaya maupun lingkungan di sekitarnya.

“Penyusunan Pedoman Umum EAA harus memenuhi prinsip keberlanjutan ekosistem dan tercapainya kesejahteraan masyarakat secara bersamaan,” ujar dia.

Untuk mendorong penerapan EAA di sentra-sentra perikanan budidaya, pemerintah akan mengembangkan kawasan percontohan perikanan budidaya yang berbasis ekosistem. Beberapa kawasan minapolitan layak dikembangkan sebagai kawasan percontohan dengan komoditas unggulan masing-masing kawasan seperti lele, udang, patin atau yang lain.

Sehingga, tidak perlu memulai semuanya dari awal. Kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya sudah terbukti mampu berkembang baik dari segi ekonomi maupun produksi, hanya perlu ditingkatkan ke arah perikanan budidaya yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab.

“Sinergi dengan intansi terkait, stake holder dan juga pelaku usaha, perlu terus di dorong dalam mewujudkan perikanan budidaya yang berkelanjutan,” katanya.

Untuk itu masukan dari semua pemangku kepentingan dalam penyusunan pedoman umum EAA ini sangat diperlukan, sehingga nantinya ini adalah merupakan hasil kesepakatan bersama untuk memperkuat perikanan budidaya nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terhindar dari konflik kepentingan dan selalu memperhatikan lingkungan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved