Management Editor's Choice

Perjalanan Kabupaten Lamongan Menuju Bebas Sampah

Perjalanan Kabupaten Lamongan Menuju Bebas Sampah

Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, masuk babak final ajang Indonesia Green Region Award (IGRA) 2012. Dalam babak final itu, Bupati H. Fadeli, SH, memaparkan program-program lingkungan hidup di daerahnya, sebagaimana dicatat Radito Wicaksono dari SWA:

Apa saja program-program Kabupaten Lamongan yang terkait dengan

H. Fadeli, Bupati, Lamongan, Program Hijau, Green, Sampah, IGRA, SWA, Bisnis

H. Fadeli

upaya mengatasi krisis lingkungan? Sejak kapan hal itu dilakukan secara intens?

Permasalahan sampah perkotaan telah menjadi permasalahan nasional termasuk Kabupaten Lamongan. Selain itu, penataan lingkungan yang masih minim pun menjadi permasalahan dalam isu lingkungan yang kami hadapi. Hal tersebut ditambah dengan keterbatasan luas Tempat Pembuangan Akhir (TPA), di mana kami hanya memiliki TPA seluas 3,7 hektare (ha).

Keterbatasan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan juga menambah deret permasalahan isu lingkungan yang kami hadapi. Selain itu, minimnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah juga memperparah permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh Kabupaten Lamongan.

Disamping itu, Amanat Undang-Undang 18 tahun 2008 (pasal 6) juga menjadi hal yang memotivasi kami untuk lebih konsen terhadap isu lingkungan ini. Di mana di Amanat Undang-Undang tersebut menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota wajib melakukan usaha pengurangan dan penanganan sampah; memfasilitasi, mengembangkan, dan melaksanakan upaya pengurangan, penanganan, dan pemanfaatan sampah. Hadirnya Amanat Undang-Undang tersebut kami respons secara cepat dengan menerbitkan Instruksi Bupati Nomor 01 tahun 2011 tentang program Lamongan Green and Clean (LGC).

LGC sendiri adalah program bidang pengelolaan lingkungan yang meliputi kegiatan peningkatan penghijauan lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, reuse, recycle). Tujuan diadakannya program ini sendiri adalah untuk menjadikan Lamongan kota yang bersih, hijau, dan sehat serta merdeka dari sampah.

Tujuan lainnya adalah untuk memasyarakatkan bank sampah dan 3R sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat, mengubah perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah secara benar, dan mendayagunakan sampah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.

Program LGC sendiri ini sudah dan akan dilaksanakan secara bertahap. Kami membagi 5 jilid dalam perjalanan program LGC ini. Petama adalah LGC jilid 1, yang dijalankan mulai dari tahun 2011. Kemudian dilanjutkan dengan LGC jilid 2 pada tahun 2012 ini. Dilanjutkan pada LGC jilid 3 di tahun 2013, jilid 4 pada tahun 2014, dan jilid 5 pada tahun 2015.

Kegiatan-kegiatan yang ada di dalam program LGC ini adalah, program pengadaan bank sampah, program composting, program 3R, pengelolaan limbah domestik dengan IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah), penghijauan dan penataan lingkungan, Pasar Berseri, Program Harmoni Taman, Pengelolaan Sungai Berbasis Masyarakat, Pengelolaan TPA multifungsi, Green School dan Adiwiyata, dan Program Green Day.

Apakah anggaran untuk pengelolaan lingkungan ini dari tahun ke tahun selalu meningkat? Berapa besar peningkatannya?

Untuk anggaran yang kami miliki untuk membenahi lingkungan di Kabupaten Lamongan selalu meningkat dari tahun ke tahunnya, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Sebagai gambaran, APBD Kabupaten Lamongan secara total meningkat, dari tahun 2010 sebesar Rp 1,2 triliun, tahun 2011 Rp 1,3 triliun, dan tahun 2012 sebesar Rp 1,4 triliun. Sedangkan anggaran dari APBD untuk sektor lingkungan hidup pada tahun 2010 sebesar Rp 9,9 miliar, tahun 2011 Rp 10,7 miliar, dan di tahun 2012 Rp 13,1 miliar. Untuk anggaran Lembaga Pengelolaan sampah pada tahun 2010 sebesar Rp 1,08 miliar, di tahun 2011 sebesar Rp 1,13 miliar, dan tahun 2012 sebesar Rp 1,39 miliar. Sedangkan untuk Lembaga/unit Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, pada tahun 2010 anggaran mencapai Rp 2,9 miliar, tahun 2011 Rp 3 miliar, dan tahun 2012 meningkat hingga Rp 3,3 miliar. Peningkatan memang masih tergolong kecil, tidak sampai 1%. Tapi, kami juga dibantu oleh peran aktif dari pihak swasta dalam menjaga lingkungan di Kabupaten Lamongan ini.

Seperti hasil-hasil yang dicapainya? Apa manfaat yang dirasakannya?

Dampak yang dirasakan oleh masyarakat adalah lingkungan bersih, indah, pendapatan bertambah, dan kebanggaan masyarakat menjadi meningkat. Mereka jadi lebih merasa memiliki Lamongan dan selalu menjaga kelestarian lingkungan mereka. Di samping itu, tingkat kesehatan masyarakat pun bertambah, seiring dengan berkurangnya wilayah kumuh di Lamongan.

Keberhasilan lain yang kami dapatkan adalah, di bidang pengelolaan sampah, sebelum dijalankannya program LGC ini, volume sampah di Kabupaten Lamongan mencapai 93,35 m3/hari. Semenjak dilaksanakannya program ini, volume sampah di Kabupaten Lamongan berkurang hingga 76,55 m3/hari, atau turun hingga 18% dari sebelumnya. Di samping itu, Kabupaten Lamongan juga mendapatkan apresiasi dan penghargaan di bidang kebersihan dan penataan lingkungan, seperti 6 kali mendapatkan piala Adipura dari tahun 2007 hingga 2012.

Bagaimana pula program-program lanjutannya terkait dengan upaya memelihara lingkungan dan mengatasi krisis lingkungan di Lamongan?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, LGC ini merupakan program yang berkelanjutan. Dengan menjalankannya secara bertahap, melalui 5 jilid LGC yang sudah kami rencanakan, maka program-program mengenai lingkungan hidup di Kabupaten Lamongan akan senantiasa kami jalankan.

Di tahun 2012 ini, kami sedang berada pada program LGC jilid 2, di mana kami memiliki tagline “waste lover” atau “mencintai sampah” di Kabupaten Lamongan. Dengan begitu, pengolahan dan pengelolaan sampah di Kabupaten Lamongan menjadi terlaksana dengan baik.

Pada tahun 2013 nanti kami akan menjalankan program-program lanjutan dengan target menuju Lamongan Merdeka Sampah Melalui Bank Sampah. Tahun 2014 kami akan menjalankan program “Lamongan Warna Warni Bunga”. Dan pada tahun 2015, kami menargetkan bahwa Lamongan bebas dari sampah, atau kami sebut “Lamongan Zero Waste/Merdeka dari Sampah.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved