Management Editor's Choice Strategy

Raup Laba US$ 29,3 Juta, Garuda Makin Jaya

Raup Laba US$ 29,3 Juta, Garuda Makin Jaya

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) pada periode 1H2015 ini berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar US$ 29,3 juta, meningkat sebesar 114,5% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mengalami kerugian sebesar US$ 201,3 juta. Demikian keterangan resmi perseroan.

Peningkatan kinerja di tengah perlambatan ekonomi ini dicapai berkat penerapan berbagai strategi pengembangan bisnis oleh perseroan melalui program “Quick Wins”, serta melalui berbagai upaya efisiensi berkelanjutan yang dilaksanakan.

Pada periode yang sama, pendapatan usaha naik 4,7% menjadi US$ 1,84 miliar dari tahun lalu sebesar US$ 1,76 miliar. Sementara, beban usaha turun sebesar 11,6% dari USD 1,99 miliar menjadi USD 1,76 miliar.

Peningkatan pendapatan dan penurunan biaya ini merupakan wujud pertumbuhan positif perusahaan yang ditopang oleh meningkatnya kinerja Perseroan sejak awal tahun 2015.

Seiring pengembangan jaringan penerbangan yang berkelanjutan, Garuda termasuk Citilink) mampu mengangkut 15,9 juta penumpang, meningkat 19,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 13,3 juga penumpang.

Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo

Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo

Jumlah penumpang Garuda mencapai 11.555.319 juta penumpang (terdiri dari 9.432.349 penumpang domestik dan 2.122.979 penumpang internasional), naik 15,3%. Sementara, Citilink membawa 4,3 juta penumpang, naik 32% dari 3,2 juga penumpang pada tahun lalu.

Frekuensi penerbangan Garuda baik, domestik maupun internasional juga naik 13,8% menjadi 122.446 penerbangan, dibanding tahun lalu sebanyak 107.568 penerbangan. Kapasitas produksi (availability seat kilometer-ASK) juga meningkat 7,2% menjadi 26,08 miliar dari 24,32 miliar pada tahun 2014.

Pada periode yang sama, Garuda juga berhasil meningkatkan “Tingkat Isian Penumpang menjadi 75,8% dibanding tahun lalu sebesar 69%. Tingkat ketepatan penerbangan mencapai 89,7 persen, dengan utilisasi pesawat sebesar 09:12 jam.

Maskapai kebanggaan Indonesia ini juga berhasil meningkatkan pangsa pasarnya di pasar domestik maupun internasional. Hingga Juni 2015, Garuda menguasai 44% pasar, meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 37%. Sementara, pangsa di pasar internasional mencapai 28%, meningkat dari tahun lalu yang hanya 21%.

Garuda mengoperasikan total 180 pesawat (Garuda dan Citilink) terdiri dari Boeing 777-300ER (7), Airbus A330-200/300 (22), Boeing 747-400 (2), Airbus A320 (35), Boeing 737-500/800NG (89), Bombardier CRJ1000 NextGen (15), dan ATR72-600 (10) dengan usia rata-rata pesawat 4,8 tahun. Sampai dengan akhir 2015 mendatang, Garuda akan mengoperasikan total 190 pesawat, dengan rata-rata usia pesawat 4,3 tahun.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved