Management Strategy

Sosialisasi Pengetahuan IT Perlu Bagi Guru Indonesia

Sosialisasi Pengetahuan IT Perlu Bagi Guru Indonesia

Di abad 21 ini para pekerja, termasuk guru sudah dituntut untuk lebih melek dengan teknologi dan internet. Namun hal ini bukanlah masalah yang mudah bagi dunia pendidikan di negara kita. Sebab, sampai saat ini masih banyak guru di daerah yang masih belum mengerti mengenai hal ini. Sedangkan saat ini, sistem online sudah diberlakukan untuk dunia pendidikan di Indonesia. Hanya saja prakteknya belum meluas ke seluruh wilayah di Indonesia.

source: https://gurukomputerindo.files.wordpress.com/2012/01/guru-komputer.jpg?w=750&h=500

source: https://gurukomputerindo.files.wordpress.com/2012/01/guru-komputer.jpg?w=750&h=500

Berdasarkan study yang dilakukan oleh Education Sector Analytical Capacity Development Partnership (ACDP) di Papua, hampir seluruh guru di sana belum melek dengan teknologi. “Berdasarkan study yang kami lakukan di daerah Papua, kebanyakan guru disana memang belum dapat mempraktekan sistem online. Kami menemukan tiga kendalanya, seperti masih banyak wilayah di sana yang masih belum ada listrik, tidak adanya dukungan purna jual atau yang berkelanjutan mengenai staf IT yang siap membantu kapan saja dan terakhir tidak adanya pelatihan bagi para tenaga pendidik di sana,” ujar Totok Amin Soefijanto, Konsultan ACDP.

Menurut Totok, biasanya hanya orang-orang yang sudah pernah sekolah di luar Papua atau mereka para pendatang yang sudah melek teknologi. Namun, saat ini mereka sudah menggunakan handphone walaupun bukan smartphone, tetapi ini adalah sebuah permulaan yang baik.

Permasalahan inilah yang saat ini harus serius ditangani oleh pemerintah, karena bekerja di abad 21 berarti harus lebih internasional, multikultural, dan saling berhubungan. Pekerjaan-pekerjaan baru pun muncul berdasarkan produksi, analisis, distribusi dan konsumsi informasi.

Selain itu, tempat kerja menjadi lebih berbasis komputer dan bertransformasi seiring dengan hadirnya teknologi baru yang merubah pola hidup manusia. Perubahan ini akan membuka banyak peluang namun juga menjadi tantangan baru bagi seluruh manusia. Dibandingkan dengan apa yang dilakukan 20 atau 30 tahun yang lalu, para lulusan Indonesia kini membutuhkan keterampilan lebih untuk hasil dala menghadapai persaingan ketat di abad ke-21. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved