Eksplorasi balita merupakan kegiatan yang paling penting untuk tumbuh kembang anak. Sebab ini merupakan landasan bagi anak dalam proses belajar dan tumbuh kembangnya. Sayangnya, ruang untuk bereksplorasi sangat minim di ibu kota.

Melalui kampanye BebeExplora, Bebelac mengajak ibu dan anak untuk lebih bebas bereksplorasi. Kegiatan BebeExplora akan di adakan pada tanggal 19-20 September di Gandaria City dan juga tanggal 26-27 September di Kota Kasablanka. BebeExplora akan menyediakan berbagai macam permainan yang dapat mengasah keterampilan, IQ, EQ, dan keterampilan anak.

Berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh tim peneliti Bebelac, 7 dari 10 ibu mengajak anak bereksplorasi dengan cara belajar sambil bermain agar anak tumbuh cerdas. Perkembangan dan pertumbuhan fisik anak di usia 5 tahun sangatlah pesat.

Di waktu ini, orang tua berperan penting untuk memberikan asupan nutrisi yang tepat dan benar untuk anak. Selain itu, orang tua juga harus mengerti tahapan perkembangan sosial dan emosi sehingga orang tua dapat memberikan motivasi yang tepat agar pertumbuhan anak optimal dari sisi nutrisi, sosial, maupun emosi.

“Susu dapat memberikan nutrisi dan gizi yang tepat dalam masa pertumbuhan anak. Gizi dan nutrisi ini berguna agar anak dapat beraktivitas dan memiliki perkembangan kecerdasan dan emosial sesuai dengan usia tumbuh kembangnya,” kata Dr.dr. Saptawati Bardosono Msc, Ahli Gizi Anak.

“Bebelac mengandung Bebenutri+ minyak ikan (Omega 3), Fos Gos 1:9, 12 vitamin dan 9 mineral yang dapat membantu perkembangan fisik dan kreativitas anak sesuai dengan tahapannya secara optimal,” jelas Ade Umiyani Savitri, Marketing Manager Bebelac, PT Nutricia Indonesia Sejahtera.

Danish Rahman, Marketing Director Nutricia, mengatakan, BebeExplora merupakan lanjutan kampanye sebelumnya seperti Bebe Star. Tujuannya adalah untuk mengedukasi para orang tua untuk lebih meluangkan waktu dengan anaknya. Hubungan interpersonal antara orang tua dan anak sangatlah penting. Ke depannya kampanye dengan tema seperti ini akan terus dilakukan.

Verauli, M.Psi., Psi, Psikolog, menambahkan, di usia 6 tahun pertama anak, umumnya disebut sebagai The Play Years. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan melalui bermain mendukung berbagai aspek tumbuh kembang anak seperti fisik dan senso-motor, kognitif (berkaitan dengan kecerdasan, kemampuan berbahasa, dan kreativitas), dan perkembangan psikososial (emosi positif, rasa percaya diri, dan keterampilan sosial).

Ia menambahkan bahwa anak yang kurang bereksplorasi, ke depannya akan lebih pasif dan diam dibandingkan dengan anak yang sering bereksplorasi. “Eksplorasi sebaiknya dilakukan secara langsung, bukan melalui gadget. Karena jika hanya melalui gadget, komikasi hanya satu arah. Sedangkan jika secara langsung komunikasi berlangsung 2 arah. Selain itu, komunikasi antara orang tua dan anak akan lebih personal,” jelasnya. (EVA)