Marketing Strategy

Gaya L’Oreal Warnai Industri Salon Lewat Teknik Ombre Nature

Gaya L’Oreal Warnai Industri Salon Lewat Teknik Ombre Nature

L’Oreal Professional hari ini memperkenalkan tren warna 2013 bertajuk “Ombres Nature”. Melalui tren warna tersebut, merek premium untuk produk pewarnaan, penataan tekstur, styling dan perawatan rambut asal Paris ini mampu membantu pertumbuhan industri salon.

Yola Sutjiutomo, Manajer Unit Bisnis L’Oreal Prefessionnel, menjelaskan, pertumbuhan bisnis untuk salon profesional sekitar 10% dari 2011 ke 2012. Dari sekitar 10 orang yang datang ke salon, hanya dua hingga tiga orang melakukan pengecatan rambut. “Sebenarnya penetrasi cat rambut sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Yola di Jakarta, Selasa (23/4).

Jika semakin banyak orang yang mengecat rambut, maka otomatis akan membantu industri salon. Bagi L’Oreal Professionnel, produk pewarnaan rambut sendiri sangat penting. Kontribusi penjualan cat rambut bagi bisnis mereka secara keseluruhan mencapai 40%-50%, setelahnya adalah produk perawatan rambut.

“Tugas kami adalah bagaimana agar lebih banyak lagi orang mewarnai rambut agar terlihat lebih fashion. Strateginya adalah menciptakan teknik baru, menciptakan tren baru. Untuk itulah kami mengenalkan tren Ombres Nature di 2013 ini,” katanya.

Ombres Nature terinspirasi dari ombre yang sedang tren di mana-mana. Belakangan sering kita mendengar kata ombre atau dalam Bahasa Inggris artinya bayangan. Ombre sendiri merupakan teknik pewarnaan yang dapat memadukan beberapa warna dengan konsep gradasi. Teknik ombre bisa diaplikasikan dalam pembuatan kue hingga pengecatan, termasuk pengecatan rambut.

Lalu apa itu Ombres Nature? Di industri salon, teknik ombre highlights mulai dikenal tahun 2010 yang dikenal dengan deep dye (warna atas gelap, warna bawah terang), kemudian 2011 berkembang classic ombre (atas gelap, medium, terang menggunakan dua tiga warna), 2012 shadow ilussion (atas gelap dan semakin terang hingga ke bawah).

Sementara tema nature sendiri sedang tren di dunia fashion. Inspirasinya berawal dari peragaan busana Dior di Paris untuk koleksi 2013, yang dipenuhi bunga untuk acaranya. L’Oreal Professionnel kemudian menggabungkan tren di dunia hairstyle dan fashion, lalu lahirlah Ombres Nature, teknik pengecatan yang hinghlights baru dimunculkan dari sepertiga akar rambut.

Menurut Yola, aplikasi Ombres Nature sangat applicable dengan pasar Indonesia karena tren warna-warna yang digunakan lebih natural. “Karena applicable maka kami ingin menyasar pasar yang lebih luas lagi.”

Namun teknik ombre highlights ini tak bisa dilakukan sendiri, L’Oreal Profisionnel mengharuskan penggunaan jasa hairdresser profesional. Bahkan mereka mengangkat empat hairdresser tenama di Indonesia sebagai brand ambassador yakni Arie Harry Salon & Bridal, Lie Kuang, Irwan Doke dan Andy Lie.

“Tren Ombres Nature ini kan menggunakan produk yang sudah ada, bukan produk baru. Tren ini lebih ke teknik dan kami berharap jika dulu wanita takut untuk mewarnai rambut yang lebih fashion, sekarang lebih berani. Melalui teknik pewarnaan ini, kami ingin mengispirasi orang-orang, mengundang orang-orang untuk mewarnai rambut dengan lebih fashion, pada akhirnya bisa memajukan industri salon itu sendiri,” ucapnya.

Sepertinya L’Oreal Professionnel sadar betul, mereka berkembang bukan karena berkembang sendiri, tapi juga karena didorong oleh perkembangan industri salon. “Terus terang saja antusias juga banyak untuk produk-produk yang bisa digunakan tanpa bantuan salon, tapi kami merasa harus membantu industri.”

Mengembangkan bisnis bagi L’Oreal Professionnel adalah hasil akhir, tapi pertama yang harus dilakukan adalah mengembangkan bisnis salon itu sendiri. Lebih jauh lagi, jika bisnis salon berkembang, maka akan menciptakan lapangan kerja baru untuk banyak orang. Banyak yang terserap dari salon, mulai dari tukang sapu, tukang shampo hingga stylish. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved