Marketing Strategy

ITE Serius Garap Pasar Kecantikan di Indonesia

ITE Serius Garap Pasar Kecantikan di Indonesia

Tren industri kecantikan berkembang pesat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia yang semakin lebar membuka diri dan peluang. Hal ini mendorong berbagai perusahaan kecantikan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara prioritas dalam hal pengembangan pasar baru.

Sebagaimana yang disebutkan dalam Riset dari Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur (BIM) Kementerian Perindustrian, bahwa omzet industri kosmetik diprediksi naik mencapai Rp 11,2 triliun atau tumbuh 15 persen dari 2012 yang sebesar Rp 9,7 triliun, di mana nilai ekspor melonjak tajam dari Rp 3 triliun menjadi Rp 9 triliun.

Melihat potensi yang baik ini, PT Indonesia Trade Exposition (ITE) akan menyelenggarakan Trade Exhibition berskala internasional yang melibatkan perusahaan-perusahaan di dalam industri kecantikan dari Indonesia dan mancanegara seperti Korea, Malaysia, Singapura, Taiwan dan Thailand dengan tajuk Beauty Professional Indonesia 2015 (BPI 2015).

“Acara ini akan diiselenggarakan pada tanggal 30 Juli – 1 Agustus 2015 di Jakarta Convention Center (JCC). Targetnya lebih dari 130 exhibiting companies, 250 merek produk kecantikan dari 15 negara akan menjumpai 5.000 pengunjung selama tiga hari pameran tersebut,” ujar Patricia M. Priyatna, Project Director BPI 2015.

Patricia menambahkan, BPI 2015 tidak hanya akan menghadirkan exhibitor dengan rentang jenis perawatan dan produk yang berinovasi teknologi tinggi, namun juga akan memberikan platform bagi produk-produk dan tata cara perawatan kecantikan tradisional Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan Etno welness.

Beauty Professional Indonesia 1

Dalam perkembangannya, saat ini industri kecantikan Indonesia sedang mempersiapkan diri memasuki ranah health tourism ataupun estetic tourism, di mana kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif memberikan segenap dukungan untuk berbagai aktivitas yang bergerak di dalamnya.

“Kami melihat peluang dari berbagai bidan baik dari segi perdagangan, bisnis, kesehatan, pariwisata dan ekonomi kreatif, yang akhirnya membuka semakin besar peluang bagi devisa negara kita,” ujar Achyaruddin SE, MM dari Kementerian Pariwisata dalam siaran persnya.

“Tujuan utama BPI 2015 sebagai sebuah trade exhibition adalah untuk memberikan tempat bagi para pelaku bisnis agar dapat menemukan mitra bisnis baru dan mendapatkan informasi mengenai tren terbaru di industri kecantikan, mulai dari yang tradisional sampai hi-tech,” terang Patricia lagi. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved