Marketing Strategy

Jalan Evalube Makin Mulus

Jalan Evalube Makin Mulus

Brand pelumas mesin kendaraan, Evalube, fokus menggandeng komunitas lewat Facebook Gila Motor. Sejak dibangun pada 2009 lalu, jumlah Like Fan Page-nya saat ini telah mencapai 610 ribu.

“Kira-kira 30% dari jumlah komunitas yang berjumlah 600.000 lebih di Fan Page tadi, menggunakan pelumas Evalube,” kata Advertising & Promotion Manager Marketing Division, PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI), Ivan Rastianto.

Tingginya antusiasme komunitas di Facebook, lanjut dia, membuat perseroan merambah ke komunitas online lewat portal gilamotor.com. Dari sana, lahir pertemuan atau kegiatan offline kopi darat (kopdar) di antara para pengunjung portal.

“Gila Motor yang awalnya hanya ada di Jakarta, kini mulai merambah ke berbagai chapter di Bekasi, Yogya, Semarang, Bandung dan Surabaya. Mayoritas di berbagai kota besar pulau Jawa Khususnya, kami punya perwakilan (chapter),” katanya.

General Manager Sales Retail/Automotive Evalube, Krisnati Desiana

General Manager Sales Retail/Automotive Evalube, Krisnati Desiana

Dia menjelaskan, kegiatan itu memunculkan komunikasi dua arah antara komunitas dengan manajemen Evalube. Perusahaan bisa berbagi informasi soal pelumas dengan anggota komunitas. Minat untuk mengetahui lebih dalam proses produksi juga disambut hangat dengan membawa pelanggan ke pabrik.

“Benefit yang didapat lewat komunitas adalah informasi dan pengetahuan kami buka seluas-luasnya. Yang unik, selain menyatukan berbagai merek motor dalam satu komunitas, kami tidak memaksa setiap anggotanya untuk menggunakan produk Evalube,” katanya.

General Manager Sales Retail/Automotive Evalube, Krisnati Desiana menambahkan, perseroan memiliki pabrik sendiri sehingga terjadi efek word of mouth marketing (WOMM) di Indonesia. Perseroan juga memiliki tenaga ahli yang dapat membuat oli rekomendasi bertaraf internasional dengan harga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Tipikal masyarakat dibagi tiga: Pertama, harga murah. Kedua, kelas menengah, yang harganya tidak murah dan tidak terlalu mahal, tapi produknya berkualitas. Ketiga tunduk pada ketentuan kebutuhan mesin. Evalube masuk pada ketiga segmen tadi,” katanya.

Sebagai perusahaan lokal, lanjut dia, Evalube mesti terus meningkatkan kualitas produk. Persaingan di pasar oli dalam negeri semakin sengit karena produk impor terus membanjiri pasar. Fokus perseroan kini adalah memproduksi barang yang berkualitas dan cocok untuk konsumen di Indonesia.

“Fokus kami hanya pada edukasi mengenai jenis oli yang berkualitas. Soal merek dan jenis pelumas yang dipakai, terserah mereka. Tapi, kami punya pelanggan yang loyal suka rela membicarakan sampai merekomendasi produk Evalube kepada yang lain,” ujarnya.

Sebelum mengeluarkan brand Evalube, WGI memasarkan oli untuk mesin dua tak. Seiring perkembangan teknologi mesin motor dan produsen motor mulai memproduksi mesin motor 4 tak yang lebih ramah lingkungan, perusahaan mulai menyesuaikan kualitas oli dengan kebutuhan mesin. Sejak 2008, WGI mulai beralih ke pada produk oli yang kompatibel dengan mesin motor era baru. (Reportase: Syukron Ali)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved