Menarik pasar anak muda dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan kontes dubmash. Menurut Ruslan Desmawan, Country Manager Nestle Professional, mendekati anak muda harus dilakukan dengan cara yang tak biasa. Anak muda saat ini sangatlah kreatif, salah satunya dengan aplikasi dubmash. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat melauli lomba Nesta Fun X-Freshion dubs challenge.

Ada 1.000 peserta yang mengikuti lomba yang dimulai dari November 2015 hingga Februari 2016 ini. Kontes ini menghasilkan 12 peserta yang akan diadu kembali pada acara final hari Sabtu, 30 April 2016 mendatang. Pada acara finalnya nanti, Nestle sengaja membuat berbagai aktivitas menarik untuk menarik perhatian pengunjung.

Dibalut dengan konsep Fun Island, Nestea juga menghadirkan Dubs Challenge Box, sehingga para pengunjung yang datang juga bisa mencoba dubmash mereka sendiri. Perusahaan dengan 3.400 karyawan ini, sengaja memilih tempat di Mal Taman Anggrek untuk semakin menarik perhatian para anak muda.

Ruslan berharap, para pemenang bisa diadu secara internasional. “Brand Nestea cukup kuat di Filipina, kami berharap bisa melakukan kerja sama untuk kontes ini. Anak-anak muda pun bisa bersaing secara global,” terangnya. Ia mengaku sudah melakukan pembicaraan khusus dengan country manager Filipina mengenai hal tersebut. Mellaui lomba ini, diharapkan, anak-anak muda bisa menjadi lebih kreatif dan bisa mengasah bakat mereka.

Dubmash masih dipandang sebagai suatu hiburan, tapi bagi Yoga Arizona, salah satu pembuat video dubmash, dunia dubmash bisa menjadi salah satu ladang mata pencaharian. Pria yang sudah membuat ratusan video ini, bisa mendapatkan penghasilan dari dubmash.

Menurutnya, video dubmash harus dibuat sekreatif dan semenyolok mungkin, sehingga penonton tertarik untuk melihat video tersebut. Pembuat video harus bisa membuat kreasi semenarik mungkin dalam 10 detik pertama. Tak heran bila ia cukup berani menggunakan berbagai atribut seperti heels tinggi atau wig warna-warni untuk menarik perhatian penonton.

Video yang menarik tentunya akan mendapatkan perhatian, salah satunya dari brand-brand besar yang tertarik dengan kreativvitas pria berambut keriting ini. Dari situlah ia mendapatkan berbagai tawaran pekerjaan. Selain dubmash, Nestea juga sering melalui kompetisi yang khusus ditujukan kepada anak muda. Kompetisi ini sendiri sudah dimulai sejak tahun 2012.

Setiap kontes selalu didasarkan pada tren masa kini, sehingga tren manjadi pertimbangan utama dalam berbagai kontes yang akan diselenggarakan. Hal ini karena anak muda cepat tanggap dengan berbagai tren yang terus berubah. Melihat perubahan, perusahaan yang masuk ke Indonesia sejak tahun 1971 ini, pun juga melakukan pendekatan lain yang tak biasa untuk menggarap pasar anak muda.

Nestle Professional memilih untuk bekerja sama dengan berbagai resto dan rumah makan untuk memasarkan produk. Beberapa resto yang sudah bergabung antara lain Donner Kebab, Pepper Lunch, Kenny Rogers, Holycow, Warung Pasta, dll. Pendekatan ini dirasakan lebih efektif untuk mendekati pasar anak muda. Nestle membidik tempat-tempat yang sering dikunjungi remaja sehingga mereka akan mengajak teman dan saudara. (EVA)