Marketing Technology Strategy

Pasca Rebranding, Grab Bisa Pakai Kartu Kredit dan IT Lebih Canggih

Pasca Rebranding, Grab Bisa Pakai Kartu Kredit dan IT Lebih Canggih

Tanggal 28 Januari 2015 lalu,, Grab Taksi resmi berubah nama menjadi Grab. Namun hal tersebut tidak berarti layanan Grab hanya menyediakan fitur yang sama. Perubahan identitas Grab juga disertai oleh komitmennya untuk fokus pada pelanggan. Fokus Grab terhadap pengalaman pelanggan telah diwujudkan melalui fitur-fitur aplikasi baru untuk membuat aplikasi Grab yang baru menjadi lebih user-friendly. Aplikasi baru ini dirancang menjadi lebih ringan dan memberikan akses yang lebih cepat untuk memesan kendaraan.

“Aplikasi Grab yang telah diperbarui difokuskan pada upaya peningkatan pengalaman utama para penggunanya – kami ingin menjadikannya sesederhana mungkin hingga cukup dengan dua kali klik untuk memesan kendaraan.” ujar Tan Hooi Ling, Co-Founder, Grab.

grab2

Adapun beberapa layanan yang ditambah maupun diperbaarui antara lain adalah personalisasi lokasi. Ini ditunjukkan untuk pengalaman pemesanan dua kali klik yang lebih cepat. Dengan layanan ini, lokasi penjemputan dan tujuan akan dapat dilengkapi secara otomatis berdasarkan tempat-tempat favorit. Adapun untuk lokasi prioritas pengguna, akan berdasarkan hari, waktu dan lokasi pengguna. Hal ini memungkinkan sebagian besar pengguna untuk memesan kendaraan hanya dalam dua kali klik.

Untuk layanan selanjutnya, coba ulang otomatis. Ini akan mempermudah proses rebooking. Fitur “auto-retry” ini meminimalisir upaya pemesanan yang berulang-ulang ketika penumpang belum mendapatkan alokasi kendaraan dalam upaya pertama, tanpa perlu mengulang proses pemesanan secara manual.

Selain itu, Grab saat ini juga mampu melakukan pelacakan pengemudi secara aktual. Hal ini diperuntukkan agar pengguna dapat melakukan perhitungan waktu penjemputan dengan lebih baik. Pengguna mampu memantau langsung kendaraan Grab yang tengah menghampiri pelanggan, dengan fitur real-time driver tracking melalui peta.

Para pengguna dapat memperkirakan waktu kedatangan pengemudi dengan lebih baik, dan lebih pasti mengetahui kapan mereka harus bersiap untuk dijemput. Selain itu, untuk saat ini proses registrasi yang disederhanakan sehingga proses pendaftaran yang lebih cepat untuk pengguna baru.

Grab juga menambah layanannya yakni “Flash” yang mengedepankan keunggulan jaringan Grab. Hanya dalam sentuhan satu tombol, Flash mencari seluruh taksi dan GrabCar terdekat untuk menemukan kendaraan terbaik dari kedua layanan tersebut, sehingga para penumpang dapat sampai ke tempat tujuan tanpa perlu menunggu lebih lama. “Saat ini, Fitur Flash tersedia di Singapura, Filipina dan Vietnam, dan akan diterapkan di Malaysia pada tanggal 30 Januari dan di Thailand pada tanggal 1 Februari, “tambah Tan.

Tidak hanya itu, Grab juga mereformasi cara pembayaran serta layanan terbaru dengan memunculkan Grab-Pay dan Grab Work. GrabPay merupakan dukungan terhadap berbagai pilihan kartu kredit. Layanan ini mendukung gaya hidup cashless di mana penumpang dapat segera meninggalkan taksi atau GrabCar begitu sampai di tujuan tanpa perlu memusingkan pembayaran. GrabPay memungkinkan penumpang untuk melakukan pembayaran secara praktis dengan menggunakan kartu kredit, tanpa harus menghabiskan waktu lebih lama di taksi maupun GrabCar, yang membuat pengalaman berkendara menjadi lebih mulus.

Para penumpang pun masih memiliki kebebasan untuk membayar dengan tunai mau pun non-tunai sesuai keinginan mereka. Penumpang akan menerima konfirmasi tarif melalui aplikasi dan bukti pembayaran melalui email. Selain itu para penumpang juga dapat menggunakan lebih dari satu kartu kredit dan dengan mudah memilih opsi pembayaran yang ingin digunakan.

Sedangkan GrabWork merupakan layanan dan fitur baru yang ditunjukkan untuk para pekerja profesional. Dengan layanan ini, para pekerja profesional yang menggunakan Grab untuk pergi rapat tentu akan senang ketika mengetahui bahwa sekarang mereka dapat langsung menandai perjalanan bisnis mereka. Fitur in-app terbaru ini mencakup kode pengeluaran dan detail perjalanan untuk keperluan pelacakan dan proses klaim.

“Kami berupaya untuk merancang produk sebaik mungkin untuk para pengguna kami. Grab menggunakan pendekatan hyperlocal untuk memahami apa yang lebih disukai oleh pengguna di tiap kota di Asia Tenggara, mulai dari preferensi bahasa sampai dengan opsi pembayaran,” tutup Tan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved