Marketing Strategy

Sikat Gigi Inovatif untuk Kelas Menengah Bawah

Sikat Gigi Inovatif untuk Kelas Menengah Bawah

Salah satu strategi untuk mempertahankan loyalitas pasar terhadap suatu brand produk adalah dengan inovasi. Tujuannya tentu saja adalah memenuhi kebutuhan pemakainya yang terus berubah dan berkembang setiap saat. Langkah ini juga yang dilakukan oleh sikat gigi Pepsodent. Sebagai salah satu brand di bawah naungan Unilever, kali ini pepsodent mengeluarkan produk sikat gigi dengan inovasi “V Clean”, yaitu sikat gigi yang dirancanng dengan leher bersudut tiga yang membantu menjangkau dan membersihkan sampai gigi bagian belakang serta membersihkan sela-sela gigi secara menyeluruh.

pepsodent deep clean

Nando Kusmanto, Brand Manager Toothbrush & Mouthwash, mengatakan, pihaknya selam dua tahun terakhir ini melekukan riset mendalam untuk mengetahui kebutuhan pemakai sikat gigi. Sebuah data dari British Dental Journal (2000) menunjukkan 85 % gigi berlubang ditemukan di gigi bagian belakang. Tak hanya itu, menurut Dr. Ratna Meidyawati drg. SpKG(K), ahli konservasi gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, penelitian dari RSKGM FKGUI periode tahun 2009 – 2013 juga menunjukkan 82,49% penyakit pulpa lanjutan karies terjadi pada gigi bagian belakang. Unilever sendiri, menuurt Nando, telah melakukan riset dan pengembangan produk ini selama 3 tahun lamanya, “Setelah riset ke konsumen, kami lalu mulai mengembangkan produk dan uji cobanya di University of Basel di Swiss,” jelas Nando.

“Kami juga sudah melakukan uji coba kepada konsumen, dan terbukti sikat gigi dengan bentuk leher tiga sudut terbukti lebih efektif secara signifikan membersihkab plak dibandingkan sikat gigi lurus yang biasa,” jelas Drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc, Head of Profesional Relationship Oral Care PT Unilever Indonesia, Tbk. Selanjutnya, menurut Ratu, pihaknya akan lebih gencar melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya merawat gigi belakang melalui sejumlah media seperti iklan televisi, media sosial dan komunitas – komunitas dalam masyrakat.

Khusus untuk edukasi secara langsung, menurut Nando, pihaknya akan menyasar para ibu, karena dilihat sebagai pemegang keputusan dalam membeli perlengkapan rumah tangga termasuk sikat gigi untuk keluarga (anak dan suami), “Kami akan terus membangun awarness para ibu mengenai pentingnya merawat gigi belakang dengan menggunakan sikat gigi yang tepat,” jelas Nando.

Di Indonesia sendiri, produk sikat gigi serupa dari brand lainnya memang telah beredar lama di pasar, bahkan masyarakat pun sudah sangat mengenalnya. Menanggapi hal itu, Nando mengatakan pihaknya tetap optimis dengan produknya sebab memeiliki dua kekuatan. Pertama, pepsodent deep clean memiliki keunggulan desain selain leher tiga sudut juga bulu sikat berbentuk V dan gagang sikat yang dibalut karet sehingga tidak mudah melesat saat menyikat gigi. Kedua, produk ini dibandrol dengan harga sangat ekonomis, “Kami memang sengaja menyasar pasar kelas menengah bawah, sebab produk serupa umumnya dibandrol dengan harga cukup mahal sehingga tidak terjangkau kelas menegah bawah,” ujarnya.

Menurut Nando, saat ini Pepsodent telah memiliki 7 varian sikat gigi mulai dari yang kelas premium hingga yang ekonomis. Tetapi dalam hal penjualan, penyumbang terbesarnya adalah sikat gigi Pepsodent Double Care, “Varian ini menyumbang sekitar 30 – 40 % dari total penjualan, “ ungkap Nando. “Kami berharap Pepsodent deep clean yang dibandrol lebih murah tetapi dengan nilai fungsi yang hampir sama akan bisa ikut mendongkrak market share sikat gigi pepsodent nantinya,” tutup Nando. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved