Marketing Strategy

Per Bulan, Rata-Rata Transaksi SPBU via Bank Mandiri Capai Rp 6 Triliun

Per Bulan, Rata-Rata Transaksi SPBU via Bank Mandiri Capai Rp 6 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dalam rangka memperkuat bisnis transaksionalnya, berusaha ikut mendorong peningkatan transaksi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Saat ini, dalam setiap bulan rata-rata transaksi SPBU melalui Bank Mandiri mencapai Rp 5 – 6 triliun.

“Saat ini Bank Mandiri sudah melayani transaksi 3.559 SPBU di seluruh Indonesia atau mencapai 80% dari pangsa pasar SPBU. Tapi kami akan terus berupaya mengembangkan produk perbankan yang dapat memudahkan transaksi keuangan para pengusaha SPBU di Indonesia. Sehingga diharapkan, pada tahun ini jumlah SPBU yang kami layani dapat bertambah hingga 27%,” kata Riza Zulkifli, Senior Vice President Bank Mandiri, dalam siaran persnya kepada Swa Online, Minggu (7/7).

Gaz Card Bank Mandiri

Bank Mandiri juga menggelar Program Gratis 1 Tangki Pertamina untuk mengapresiasi para pengusaha SPBU Pertamina. Program yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan pengusaha SPBU Pertamina ini diyakini dapat mendorong peningkatan transaksi bisnis, terutama transaksi pembelian BBM dan penyimpanan dana di Bank Mandiri. “Melalui program ini, transaksi SPBU dalam setiap bulan diharapkan dapat tumbuh 20%,” imbuhnya.

Program Gratis 1 Tangki ini merupakan program undian berhadiah bagi nasabah pengelola SPBU Pertamina atas transaksi dan rata-rata pengendapan dananya di Bank Mandiri. Periode pertama telah dilaksanakan sejak Oktober 2012 dan berakhir pada Desember 2012, untuk periode kedua diadakan sejak awal tahun 2013 dan berakhir Mei lalu.

Pada periode kedua program ini, Bank Mandiri memberikan apresiasi berupa 12 Tangki BBM dan hadiah utama berupa sembilan Paket Notebook dan modem. Program Gratis 1 Tangki 2013 rencananya akan diperpanjang hingga akhir tahun 2013, dengan jumlah peserta program yang diharapkan dapat terus bertambah.

Selain itu, tutur Riza, Bank Mandiri juga akan memperluas jangkauan penggunaan mandiri e-Money untuk pembelian bahan bakar di SPBU. Hingga saat ini, Mandiri e-Money dapat digunakan untuk membeli bahan bakar di sekitar 500 SPBU Pertamina di Indonesia. “Nantinya, kami ingin seluruh SPBU Pertamina Pasti Pas dapat menerima transaksi pembayaran dengan Mandiri e-Money,” tuturnya.

Hingga Mei 2013, kartu mandiri e-Money yang telah beredar mencapai lebih dari 3 juta kartu dengan frekuensi transaksi mencapai 45,3 juta atau tumbuh 76% dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Kami terus mengembangkan layanan pembayaran elektronik menggunakan kartu prabayar yang saat ini menggunakan brand “e-Money”. Hasilnya, nilai transaksi e-Money sejak Januari hingga Mei 2013 tumbuh 104%, menjadi Rp558 miliar, dari Rp274 miliar pada periode sama tahun lalu. Adapun pangsa pasar e-Money untuk frekuensi transaksi telah mencapai 84,17%,” jelasnya.

Sementara itu, untuk menghadapi periode libur Idul Fitri 1434 H, Bank Mandiri akan membuka sekitar 150 kantor cabang untuk melayani transaksi setoran BBM oleh SPBU. Sehingga, kebutuhan masyarakat terhadap bahan bakar dapat terpenuhi. Selain melalui kantor cabang, pengelola SPBU juga dapat menggunakan layanan Mandiri Cash Management maupun Mandiri Internet Bisnis untuk bertransaksi.

“Kami memperkirakan, transaksi pada periode libur lebaran tahun ini akan meningkat 20% dibanding hari biasa. Untuk itu, kami akan mengoptimalkan seluruh jaringan Bank Mandiri untuk memudahkan pengelola SPBU dalam melakukan transaksi keuangan agar pendistribusian bahan bakar dapat berjalan lancar,” tutupnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved