Marketing Strategy

Kiat McDonald’s Incar Pasar Breakfast

Kiat McDonald’s Incar Pasar Breakfast

Gebrakan McDonald’s melalui National Breakfast Day beberapa waktu yang lalu, merupakan strategi dalam menggarap pasar breakfast di Indonesia. Tidak cukup sampai situ, McDonald’s kembali menunjukkan keseriusannya dengan meluncurkan menu baru di lini sarapan. Langkah ini diharapkan dapat membidik orang-orang Indonesia yang cenderung tidak sarapan dalam mengawali hari.

Breakfast Wrap McDonald’s

Breakfast Wrap McDonald’s

“Kami melihat masih banyak orang yang tidak suka sarapan. Rata-rata alasannya adalah tidak sempat. Dengan meluncurkan menu Wrap Breakfast ini, menjadi salah satu upaya yang kami lakukan untuk mendorong masyarakat untuk memulai hari dengan sarapan. Menu sarapan ini praktis dan bisa dibawa serta tetap lezat dan bergizi. Menu ini juga dapay dibeli melalui drive thru,” jelas Sutji Lantyka, Director of Communication, McDonald’s Indonesia – Rekso Nasional Food.

Kehadiran menu Wrap Breakfast ini melengkapi varian menu sarapan McDonald’s yang kini berjumlah 12 pilihan. Menu ini terdiri dari daging ayam asap yang dilengkapi dengan keju dan telur serta dibalut dengan tortilla yang lembut. Breakfast Wrap dapat dibeli secara a la carte dengan harga Rp11.364 (sebelum pajak). Menu ini juga dapat dibeli dalam bentuk combo beserta secangkir teh dengan harga Rp17.273 (sebelum pajak) atau dengan kopi dengan harga Rp18.182 (sebelum pajak). Pada lini menu sarapan sendiri, Egg McMuffin menjadi favorit pelanggan McDonald’s.

Pada tahun 2015 McDonald’s Indonesia juga akan memberikan kejutan untuk para pelanggannya. Mengikuti tren yang terjadi pada McDonald’s di luar negeri, McDonald’s Indonesia juga akan meluncurkan menu-menu mancanegara. Dalam meluncurkan produk barunya, McDonald’s Indonesia memang menyesuaikan dengan McDonald’s global, tetapi tetap dalam melakukan improvisasi yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

“Kami memang menyesuaikan dari global tapi kami tetap menghadirkan muatan lokal. Dari global memang memiliki kampanye produk sendiri, tapi di lokal kami boleh melakukan kampanye sendiri. Salah satu menu muatan lokal yang hanya ada di McDonald’s Indonesia adalah PaNas. Dan menu ini menjadi menu favorit pelanggan Indonesia,” tambahnya.

Dalam menyukseskan segala upayanya, McDonald’s Indonesia tentu melakukan strategi sendiri. Restoran yang berada di bawah naungan PT Rekso Nasional Food ini, lebih banyak melakukan strategi marketing above the line seperti beriklan di televisi, media cetak, dan billboard, tetapi juga tetap melakukan aktivitas below the line seperti kampanye.

Kini McDonald’s Indonesia sudah memiliki 158 outlet, dimana pada tahun 2014 berhasil menambah 14 outlet. Setiap tahunnya McDonald’s Indonesia merencanakan untuk membuka 15-20 outlet baru. Setiap outlet tersebut tetap menggunakan konse independent store untuk menunjang layanan lain yang McDonald’s miliki seperti drive thru. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved