Marketing

UKM, Kunci Lenovo Dongkrak Penjualan PC Komersial

Oleh Admin
UKM, Kunci Lenovo Dongkrak Penjualan PC Komersial

International Data Corporation (IDC) Indonesia mengakui prestasi Lenovo di tataran komersial pada kuartal ketiga 2012 (3Q12). IDC mencatat vendor asal negeri Tirai Bambu ini menduduki podium tertinggi penjualan desktop dan notebook komersial. Ternyata di balik kesuksesan tersebut adalah agresifnya Lenovo menjalin hubungan dengan enterprise dan menggandeng UKM, termasuk Javapuccino.

Irene Santosa (SMB Lead PT Lenovo Indonesia) dan M Asmui Kammuri (founder Javapuccino)

Melejitnya penjualan PC komersial didorong dua divisi PT Lenovo Indonesia yaitu Relationship dan Small Medium Business (SMB) alias UKM. Kedua divisi ini menyumbang sekitar 40% revenue Lenovo, selebihnya ditopang divisi Consumer.

“UKM di Indonesia itu sedang tumbuh. Kesempatan bisnisnya banyak dan besar. Kami menargetkan pertumbuhan 20% Year-on-Year (YoY),” ungkap Irene Santosa, SMB Lead PT Lenovo Indonesia.

Terhitung sejak Juli 2011 hingga September 2012, SMB Lenovo tumbuh 37% YoY, lebih cepat dari pasar yang tumbuh 30%. Secara Quarter-on-Quarter (QoQ), penjualan PC dari SMB tumbuh 7,9% , sedangkan Relationship tumbuh 15,7% di 3Q12. Divisi Consumer lebih mencengangkan, tumbuh 8,56% dan menduduki peringkat ketiga setelah Acer dan Asus. “Secara keseluruhan kami menargetkan 10% pertumbuhan QoQ,” lanjutnya.

Lenovo bekerja sama dengan Javapuccino sejak setahun penghujung tahun 2010 lalu. Franchise warung kopi rintisan M Asmui Kammuri ini memanfaatkan PC Think Centre Edge 91z AIO (all in one) dengan Lenovo EE 2.0 untuk mendukung operasional.

Irene mengungkapkan tidak ada syarat tertentu untuk menjalin kerja sama dengan Lenovo. “Di awal kerj asama, Pak Asmui hanya butuh satu atau dua unit. Ya tidak apa-apa, karena salah satu misi dari kerjasama ini ada juga yang mengenai branding. Mungkin kamu butuhnya tidak sekarang, butuhnya nanti. Setidaknya Lenovo sudah dikenal di kalangan UKM produknya bagus.”

Kerja sama yang terjalin antara Lenovo dengan UKM berawal dari problema bahwa UKM tidak memiliki teknisi khusus. Oleh karena itu Lenovo memfasilitasi UKM dengan LSSC atau Lenovo Security and Solution Center. UKM tidak hanya memperoleh penawaran menarik terkait pembelian unit PC Lenovo. Mereka pun dilayani secara langsung oleh teknisi Lenovo ketika menemui hambatan teknis.

“Lenovo membuat pengusaha multitalenta. Jadi marketing, manajer, teknisi juga,” tutur Asmui. Ia mengisahkan setiap kali ada masalah dengan PC-nya, Asmui bisa memanggil teknisi dari Lenovo. Teknisi tersebut kemudian akan menunjukkan kepada Asmui bagaimana cara memecahkan permasalahan teknisnya. “Orang UKM biasanya tidak tahu banyak tentang teknologi. Kalau merekrut teknisi juga keluar biaya lagi,” Asmui mengungkapkan.

Selain Javapuccino, Lenovo tengah menjalin kerjasama dengan Bimbingan Belajar Salemba dan Cipta Tour. Tak hanya UKM ibukota, Simply Fresh, franchise laundry asal Yogyakarta pun digandengnya. Saat ini Lenovo tengah dalam proses kerja sama dengan franchise apotik K24.

“Di luar ini sebetulnya banyak UKM yang pakai produk kami. Tapi mereka cari sendiri melalui partner distributor kami. Yang membedakan mereka dengan UKM yang punya MoU dengan kami adalah direct touch.”

Direct touch yang dimaksud Irene adalah adanya mitra Lenovo yang mampu mengawal UKM. Mereka yang akan membantu UKM mengembangkan teknologi untuk bisnisnya berdasarkan obyektif, goal, dan dana yang dimiliki. Mitra Lenovo ini yang membantu instalasi, maintenance, hingga cara pembayarannya.

Sukses bekerja sama dengan UKM bukan berarti Irene tak menemui tantangan. “Challengenya itu mengenalkan fitur-fitur. Misal dengan tambah Rp 200 ribu bisa dapat fitur demikian. Nah, kesempatan bicara tentang benefit ini yang jarang dan sulit sekali, ”dia menegaskan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved