Marketing Strategy

METI: Indonesia Pasar Penting Bagi Industri Kreatif Jepang

METI: Indonesia Pasar Penting Bagi Industri Kreatif Jepang

Kuatnya arus globalisasi turut dirasakan oleh negara besar seperti Indonesia. Pertukaran informasi, barang, jasa dan kebudayaan, sudah tidak lagi mampu mengenal batas wilayah antar Negara. Tak terkecuali dengan kebudayaan Jepang.

Di industri hiburan, masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi mengenal dengan nama program televisi asal Negeri Matahari Terbit tersebut. Sederet film animasi asal Jepang sudah mewarnai industri hiburan di Indonesia.

Begitupun yang dirasakan di industri makanan Jepang di Indonesia. Masyarakat Indonesia mana yang tidak mengenal nama-nama seperti Sushi, Shabu-shabu, Ramen, dan lain-lain. Jaringan restoran asal Jepang maupun yang sekedar bernuansa Negara Sakura, sudah banyak meramaikan industri kulinari di Indonesia.

Tujuan untuk memperkenalkan budaya Jepang ke berbagai Negara seperti contoh-contoh diatas pun mengalami kesuksesan. Hal tersebut tidak terlepas dari peran pemerintah Jepang yang begitu serius dalam usaha menyebarkan informasi kebudayaan dan meningkatkan perindustrian dan perekonomian Negara tersebut.

Melalui METI (Ministry of Economy, Trade, and Industry), pemerintah Jepang mulai meningkatkan ekspansi bisnis Jepang ke berbagai Negara, tidak terkecuali Indonesia. Industri kreatif menjadi salah satu “senjata” utama bagi Jepang dalam usaha melebarkan sayap bisnis dari Negara yang ber-ibukota di Tokyo ini.

Baru-baru saja, METI meresmikan pembukaan Dapur Iron Chef di Jakarta. Dapur Iron Chef sendiri merupakan restoran yang dihadirkan guna mengungkap akar kuliner dan mempersilakan konsumen di Indonesia untuk mengeksplorasi makanan dan minuman asal Jepang secara mendalam.

Masakan Jepang ala Dapur Iron Chef (ANT)

Beroperasinya restoran ini sendiri merupakan bagian dari strategi promosi program Cool Japan yang dipelopori oleh METI dan bertujuan untuk membantu restoran Jepang untuk masuk dan memulai bisnisnya di Indonesia.

Pada suatu kesempatan di akhir acara peresmian Dapur Iron Chef, Shigeru Komatsubara, Deputy Director Media and Content Industry Division Commerce and Information Policiy Bureau, METI, mengungkapkan betapa pentingnya Indonesia bagi dunia industri kreatif, terutama industri makanan Jepang.

Apa yang menyebabkan Indonesia merupakan tujuan penting bagi industri kreatif Jepang?

Banyak industri kreatif di Jepang yang ingin masuk ke Indonesia, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Fuji TV dengan program televisi, Iron Chef. Alasannya, semua tahu bahwa Indonesia sedang mengalami suatu kondisi perekonomian Negara yang sangat baik dan juga besarnya pasar yang ada di Indonesia. Untuk itu, bagi kami Indonesia menjadi negara yang cukup penting di mata kami, pemerintah Jepang.

Kemudian, penggemar konten Jepang, cukup banyak di Indonesia dibandingkan dengan yang ada di Negara lain. Ini baru dilihat dari industri kreatif nya saja. Sementara jika dilihat pada industri lain pun Indonesia memiliki potensi yang cukup penting bagi kami. Itu lah yang lantas mengilhami kami untuk menggabungkan industri kreatif dengan industri makanan.

Untuk itu, melaui METI, pemerintah Jepang melahirkan sebuah program yang disebut dengan Cool Japan. Inti dari program Cool Japan ini sendiri adalah untuk lebih memperkenalkan dan menyebar luaskan kebudayaan Jepang. Salah satu bagian dari program Cool Japan ini sendiri adalah Iron Chef. Iron Chef ini sendiri merupakan bagian dari strategi promosi program Cool Japan yang bertujuan untuk membantu restoran Jepang untuk masuk dan memulai bisnisnya di Indonesia.

Bagaimana hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jepang sejauh ini?

Hubungan ekonomi Indonesia dengan Jepang sudah terjalin sejak lama. Terlebih, pada tahun 2012 kemarin, Indonesia dipilih sebagai salah satu sasaran strategis ekspansi bisnis luar negeri Jepang. Yang pasti kami memprediksi Indonesia mampu menjadi tujuan yang cukup penting bagi ekspansi bisnis kami. Untuk besaran angka nya, kami tidak bisa menyebutkannya saat ini. METI sendiri tidak pernah menargetkan ekspansi ini ke suatu Negara tertentu. METI sebagai badan fungsi kementrian menargetkan diri untuk memperbesar konten pasar bisnis dari Jepang.

Bisa dijelaskan mengenai apa yang dilakukan METI di Indonesia?

METI sendiri memiliki 2 aktifitas utama di bidang industri kreatif. Pertama adalah lokalisasi konten Jepang, misalnya adalah program Iron Chef yang baru saja hadir di Indonesia. METI berusaha untuk menjadikan Iron Chef, dimana awalnya adalah program atau serial TV di Jepang, oleh METI dibentuk versi Indonesia-nya. Dalam hal ini, pemerintah Jepang melalui METI, akan menanggung setengah biaya yang diperlukan untuk keperluan ini. Kedua, METI juga memfokuskan diri untuk memperbanyak kegiatan-kegiatan yang sifatnya memperkenalkan dan mempromosikan Jepang di Negara lain. METI berencana untuk selalu meningkatkan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan seperti pameran dan lain-lain.

Apa yang ingin dicapai oleh pemerintah Jepang, melalui METI dengan program-program yang diselenggarakan di Indonesia?

Kami ingin lebih banyak orang, termasuk masyarakat Indonesia, mengenal budaya Jepang. Selain itu, kami ingin membantu pelaku bisnis di Jepang, tidak hanya bagi para pelaku bisnis yang sudah memiliki nama, untuk mampu menembus pasar internasional, termasuk pasar di Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved