Metland merealisaslikan rencana pembangunan Metropolitan Mall Cileungsi dengan seremoni pemancangan tiang pertama di lokasi proyek yang berada di Metland Transyogi (20/8). Mall yang memiliki dana investasi Rp200 miliar ini akan mengakomodasi kebutuhan fasilitas komersial pusat perbelanjaan yang memadai di daerah sub urban Cileungsi seiring dengan berkembangnya Cileungsi, Jonggol, dan Timur Cibubur menjadi kawasan hunian.

“Lokasi ini sudah kita persiapkan, tahun 96-97 kita sudah rencanakan, tapi karena krismon kami menunda. Lalu kami berkembang sekian tahun ini. Plan sudah lebih dari 10 tahun lalu, tapi timingnya belum pas,” ujar Director of Business Development PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudradjat.

Metropolitan Mall Cileungsi dibangun di atas lahan seluas 25.000 meter persegi, dengan total luas bangunan 49.080 meter persegi, dan total area bersih yang disewakan sekitar 25.000 meter persegi. Animo para tenant untuk mengisi ruang yang disewakan terlihat sangat antusias. Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan surat minat yang sudah mencapai 70% dari ruang yang disewakan.

“Dengan luasan yang sekarang ada, kita bertahap crowdnya secara bertahap dapat meningkat. Bahwa kita tidak akan membuat mall yang luas-luas kalau tenantnya tidak ada. Target marketnya ada di kelas menengah,” tutur Anhar.

Anhar juga menjelaskan, ada sedikit perbedaan dari mall-mall lainnya yang dibangun oleh Metland. “Memang ada perbedaan, bahwa sekarang lifestyle entertainmentnya geser agak keluar, jadi ada sebagian yang di dalam, ada sebagian yang di luar. Jam bukanya kita mungkin bisa lebih panjang, sehingga mereka akan mendapat omset yang lebih baik,” terangnya.

Potensi pengunjung Metropolitan Mall Cileungsi ini berasal dari proyek Metland Cileungsi yang telah dihuni lebih dari 5000 KK, dan Metland Transyogi sendiri telah dihuni oleh lebih dari 750 KK. Mall ini diharapkan akan meningkatkan penjualan property Metland Transyogi dan Metland Cileungsi, karena sarana komersial dalam proyek merupakan daya tarik bagi konsumen dalam memilih hunian serta dapat meningkatkan nilai investasi properti lebih cepat. (EVA)