Management Strategy

Oneintwenty Targetkan 1 dari 20 Lulusan PT Berwirausaha

Oneintwenty Targetkan 1 dari 20 Lulusan PT Berwirausaha

“Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia,” begitulah kata Presiden Pertama RI, Ir.Soekarno. Hal tersebut dapat diartikan dengan semangat dan keinginan bergotong royong kita dapat membuat perubahan besar. Hal tersebut tercermin pada beberapa kelompok komunitas wirausaha seluruh Indonesia pada saat meluncurkan sebuah program Oneintwenty di gedung pola kantor Gubernur Provinsi Jambi yang diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur Jambi Fachrory Umar.

Budi S. Isman, Pembina Pro Indonesia yang menaungi program oneintwenty, menjelaskan, membangun UMKM sebenernya tidak memerlukan APBN. Dengan semangat gotong royong para pelaku usaha kita dapat mengembangkan UMKM dengan cepat.

Oneintwenty

Konsep gotong royong dalam membangun UMKM ini sudah diterapkan sejak tahun 2010 dan hasilnya cukup memuaskan. Sudah ada ribuan UMKM yang terbantu dan berkembang cukup pesat. Gerakan Oneintwenty memiliki filosofi learn – success and share yang bearti belajar sukses dan berbagi bersama.

Apa itu Oneintwenty?

Oneintwenty adalah sebuah gerakan nasional wirausaha yang murni dilakukan oleh para relawan wirausaha Indonesia. Dengan menggunakan filosofi Learn – Success –Share, gerakan ini mencoba memberdayakan pelaku usaha untuk mau belajar dan berbagi. Gerakan nasional Oneintwenty memiliki dua tujuan besar yaitu menciptakan dan mengembangkan UMKM.

“Sebenernya pekerjaan rumah kita para penggerak wirausaha hanya ada dua yaitu menciptakan pelaku usaha baru dan mengembangkan pelaku usaha yang sudah ada,” tambah Budi

Untuk menciptakan wirausaha baru, oneintwenty memiliki “arti satu dari dua puluh” yaitu setiap 1 orang dari 20 orang di Indonesia harus menjadi wirausaha. Dan hal ini sangat serius ditargetkan terlihat dengan program yang sudah berjalan. “Melaui oneintwenty, 1 orang dari 20 orang lulusan perguruan tinggi di Indonesia harus menjadi wirausaha. Dengan ini maka jumlah wirausaha di Indonesia akan berjumlah sekurang-kurangnya 5%. Dan melalui gerakan ini hal tersebut ditargetkan akan tercapai pada tahun 2020,” jelas Budi.

Jumlah wirausaha formal di Indonesia hingga April 2014 hanya sebesar 1,65 persen. Jumlah ini masih jauh dari dari angka yang ideal dan masih kalah dengan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.

Mengembangkan 1 juta wirausaha

Guna mengembangkan wirausaha yang sudah ada, Oneintwenty memiliki arti mengembangkan 1 juta wirausaha naik kelas pada tahun 2020. Saat ini jumlah wirausaha di Indonesia mencapai sekitar 56,5 juta dan 99,8 persennya adalah usaha mikro dan informal. Untuk itu dalam gerakan ini dibuat program UMKM naik kelas yaitu dengan menargetkan usaha mikro naik kelas menjasdi usaha kecil, usaha kecil meningkat menjadi usaha menengan dan menegan bisa menjadi besar.

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkontribusi sebesar 97 persen terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan tingginya kontribusi UMKM terhadap kondisi perekonomian. Melalui Oneintwenty diharapkan wirausaha Indonesia akan lebih banyak lagi dan dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan mampu membuka lapangan kerja baru.

Gerakan nasional Oneintwenty sudah memetakan beberapa kendala yang dihadapi UMKM Indonesia yang berpotensi menghambat perkembangan UMKM. Beberapa kendala yang sudah dipetakan diantaranya: pengetahuan, pasar, modal, teknologi, legal dan paten, serta jaringan.

Hal-hal yang sudah dilakukan kegiatan ini sudah cukup terlihat seperti mengadakan workshop dan memberikan pendampingan usaha, bekerja sama dengan retai modern nasional untuk mau memberikan space untuk UMKM, bekerja sama dengan lembaga keuangan baik perbankan maupun investor, menjaring para pakar teknologi untuk mau turun tangan membantu UMKM, juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah dalam hal pengurusan izin usaha.

Untuk dapat memberikan akses knowledge kepada UMKM, Oneintwenty mencetak pelatih-pelatih bisnis yang diambil dari para relawan di masing-masing daerah. Untuk 1 orang pelatih akan membina 10 UMKM di 8 kota besar di Indonesia. Oneintwenty membuat sistem E-Monitoring untuk UMKM dengan menggandeng relaan dari kalangan pakar TI. Hal ini bermanfaat bagi para pelatih bisnis untuk dapat melihat perkembangan pelaku usaha hari perhari,minggu perminggu. Di sini akan terekam data penjulan UMKM dan data keuntungan yang diraih UMKM.

Selain itu, Oneintwenty memberikan solusi kepada pelaku usaha di manapun berada untuk memiliki komunitas secara online. Para relawan Oneintwenty membuat sebuah aplikasi sosial media wirausaha yang bertujuan membentuk komunitas wirausaha diseluruh Indonesia dengan harapan terjadi sinergi atau kolaborasi antar member untuk sama-sama menguatkan usahanya. Sosial media tersebut dapat dibuka di www.onein20.com

Terkait akses pasar, gerakan Oneintwenty berusaha mengajak semua pasar baik retail modern dan lainnya untuk mau menyediakan space untuk produk-produk UMKM.

Untuk permodalan, Budi menjelaskan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengajak semua masyarakat Indonesia yang memiliki kemampuan untuk mau menginvestasikan dananya di sektor UMKM. Para angel investor bisa didapat dari kalangan kelas menengah ke atas yang jumlahnya sudah lebih di 50 juta orang di Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved