Marketing Strategy

Pasar Otomotif Lesu, Honda Tetap Optimis Tumbuh 13%

Pasar Otomotif Lesu, Honda Tetap Optimis Tumbuh 13%

Sepanjang akhir tahun 2014 hingga memasuki kuartal I-2015, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah. Imbasnya, daya beli masyarakat melemah yang juga berakibat pada menurunnya penjualan sejumlah barang konsumsi, seperti mobil. Namun, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy menuturkan perseroan masih berharap nasib baik dari kontribusi city car, seperti Honda Jazz, Brio dan yang terbaru Honda HRV yang diluncurkan Januari 2015 lalu. “Tahun lalu, market share Jazz naik 20 %, untuk Brio memang turun tetapi Brio Satya naik 15 %,” katanya.

Menurut dia, perseroan telah mengantisipasi datangnya masa-masa sulit seperti inflasi yang tinggi yang berdampak buruk pada melemahnya daya beli masyarakat. Perseroan telah mematangkan sejumlah strategi sejak dua tahun lalu. Salah satunya, menambah jumlah dealer. Tiga tahun lalu, Honda hanya memiliki 88 dealer, sekarang sudah mencapai 150 dealer di seluruh Indonesia. “Itu menjadi dasar penetrasi pasar kami semakin melebar sehingga konsumen merasa semakin dekat dengan kami,” ujarnya.

IMG20150521160303

Menurut Jonfis, pertumbuhan tersebut juga dikontribusikan oleh kehadiran Honda HRV, sebesar 30 %. Respon di pasar domestik sangat bagus hanya dalam kurun waktu 5 bulan. Apalagi, ditambah strategi diskon yang membuat mobil keluaran Honda makin diburu, “Tetapi diskon itu kan hanya untuk unit-unit yang masuk kategori produk keluaran lama. Untuk produk baru, apapun yang terjadi kami tetap harus bisa penetrasi pasar dengan berbagai cara seperti uang muka murah, cicilan ringan, dan promo untuk mobil yang irit bahan bakar,” kata dia.

Pada tahun 2015, ia optimis penjualan Honda mobil secara keseluruhan tumbuh 13%, dengan asumsi permintaan di pasar masih tetap seperti tahun lalu. Di semester II, ia berharap kondisi ekonomi terus membaik sehingga pasar otomotif kembali bertumbuh. Tetapi pihaknya tetap berusaha melakukan penetrasi pasar dengan produk baru seperti HRV dan Mobilio.

Untuk mengikat loyalitas konsumennya, Honda kembali menyelenggarakan event untuk para hobiis modifikasi mobil, khususnya Honda Jazz dan Honda Brio. Event tersebut adalah Honda JazzTuning Contest 10. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pagelaran Honda Jazz Tuning Contest 10 ini diikuti juga oleh Honda Brio Tuning Contest.

Honda Jazz Tuning Contest pertama kali digelar ada tahun 2005 dan saat ini diikuti oleh ratusan peserta yang kemudian disaring menjadi 26 finalis. Seluruh peserta dinilai oleh tim juri yang terdiri dari 5 orang wartawan otomotif nasional yang berpengalaman dan ahli dibidang modifikasi. Aspek penilaian peserta terdiri dari tujuh variabel yaitu modifikasi cat, modifikasi velg dan ban, modifikasi body kit, interior, eksterior, audio dan mesin.

“Banyak yang bagus dan semakin kreatif, ada yang pakai mesinnyai 349 HP, kemudian modifikasi body painting dengan 4D art painting,” ujar Jonfis mengomentari kreativitas finalis, “ Tahun ini antusiasnya lebih banyak,” lanjutnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved