Operator telepon seluler PT XL Axiata Tbk, menghadapi iklim persaingan yang sangat ketat dalam bisnis telko. Untuk menghadapi situasi seperti itu, XL fokus mengembangkan talent-nya supaya tidak kedodoran menghadapi persaingan keras di pasar. Bagaimana XL menyiapkan talent mereka untuk menjadi pemimpin masa depan di perusahaan telko itu? Nashrudin Ismail, GM People Development XL, menuturkannya kepada Nimas Novi Dwi Arini dari SWA Online:

CEO XL dan tim

Boleh diceritakan bagaimana kondisi industri telko yang akhirnya berdampak pada pengembangan karyawan?

Saat ini industri telekomunikasi perkembangannya sangat cepat sekali. Selain soal perkembangannya, kompetisi pasar juga semakin berat. Kami melihat tantangan ada di bisnis data dari sini kami tentu fokus juga untuk mengembangkan talent kami agar tak kalah bersaing.

Untuk pengembangan karyawan ataupun talent kami fokus ke dua hal yaitu soal kompetensi dan perilaku. Kedua hal ini yang menjadi hal penting bagi kami, dengan melihat perkembangan pasar yang ada saat ini kami telah menyiapkan sebuah framework untuk menciptakan pemimin yang inovatif, inspiratif, dan dinamis

Apa fokus XL ketika melakukan leadership development?

XL Leadership Development juga memiliki fokus yang sama yaitu leadership kompetensi dan behavior. Kami ingin para talent ini berpikir terlebihi dahulu sebelum berasksi dan bertindak sesuai dengan kompetensi yang ada. Kami juga mendorong talent untuk berpikir secara strategis dan ketajaman berpikir dalam berbisnis. Untuk perilaku kami ingin para talent ini berpikir XL sebagai bagian dari miliknya sehingga bekerjanya bisa baik.

CEO XL Axiata, Hasnul Suhaimi

Bagaimana dengan framework pengembangan kepemimpinan di XL Axiata?

Framework pengembangan kepemimpinan XL Axiata ada dua yaitu normal development path dan special development path, untuk yang special development path ini khusus untuk orang-orang yang kami anggap sebagai talent. Selain itu, kami juga punya XL Future Leaders yang diperuntukkan untuk mahasiswa Indonesia di sini kami melakukan bentuk CSR yang mendukung pendidikan bagi bangsa.

Boleh diceritakan soal XL Young Talent Program?

XL Young Talent Program adalah program management trainee internal XL yang asalahnya dari fresh graduate. XL Young Talent Program ini mendapatkan program development tambahan managerial di atas pekerjaan mereka di berbagai unit bisnis sehari-hari.

Bagaimana pengembangan kompentensi leadership di XL?

Pengembangan komptensi untuk leadership menggunakan 4 platform yaitu personal, education-base, realtioship base, dan experience base. Untuk personal ini merupakan program pengembangan kompetensi secara personal melalui self training di intranet, buku, dan lainnya. Eduction base development adalah training rutin di dalam kelas, sedangkan relatisonship base development adalah sesi couching atau mentoring, dan yang terakhir adalah experience based melalui pengembangan fungsonal secara hands-on dengan bekerja langsung di berbagai macam projek lintas fungsi.

Boleh diceritakan mengenai accelerated development for talent di XL?

Di dalam program akselerasi, yang kami anggap talent mendapatkan pengembangan yang lebih intensif serta exposure yang lebih ke arah manajemen, untuk memastikan succession planning berjalan dengan baik. Kalau untuk programnya sebenarnya hampir sama tapi untuk yang ini akan lebih intensif dan ada global training program di man talent berkesempatan untuk pindah ke Axiata di Malaysia atau negara lain. Selain itu, ada juga special exposure dengan BOD dan Group Leader. (***)