Bertempat di Mal Taman Anggrek Unit U15, lantai Upper Ground, gerai Uniqlo yang ke-2 resmi dibuka untuk umum sejak Jum’at (29/11) jam 10.00 WIB.

Proses peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh perwakilan Uniqlo, Yasuhiro Hayashi, Presiden Direktur dan Chief Operating Officer PT Fast Retailing Indonesia, lalu Maggie Tjioe, Tenant Relations Manager dari Mal Taman Anggrek, serta Roy Sim Weixiong, Generel Store Manager dari Uniqlo Mal Taman Anggrek, dan Aditya Abdi, pengunjung pertama yang turut antri dalam barisan.

“Dalam pembukaan Uniqlo MTA ini kami bagikan tote bags gratis kepada 300 pengunjung pertama. Ternyata dalam waktu 10 menit sudah ludes diserbu pengunjung,” ujar Yasuhiro dengan senang. Dia tidak menyangka pengunjung sangat antusias datang dan berbelanja. Tidak heran sejak jam 10.00 – 22.00 WIB pengunjung terus berdatangan untuk melakukan transaksi.

Selain itu, pada pukul 21.00 WIB Uniqlo juga mengadakan acara pemotretan dengan Brand Ambassador Uniqlo, artis Pevita Pearce, untuk 50 kelompok pengunjung yang beruntung. Terlihat rapi dengan menggunakan Uniqlo Leggings Pants dan Denim Jacket pada acara tersebut, Pevita mengungkapkan.“Saya sangat bangga menjadi bagian dari acara ini dan dipercaya menjadi duta merek Uniqlo, karena saya juga merupakan penggemar Uniqlo sejak pertama kali mencoba produk itu,” jelas wanita berparas blasteran ini.

Sekadar informasi produk-produk Uniqlo milik Fast Retailing Co.,Ltd., sebuah perusahaan ritel global asal Jepang yang mendesain, memproduksi, dan menjual pakaian dibawah tujuh merek: Comptoir des Cotonniers, GU, Helmut Lang, J Brand, Princesse tam.tam, Theory, dan Uniqlo. Dengan nilai penjualan global sekitar 1,14 triliun yen untuk tahun fiskal 2013 yang berakhir pada 31 Agustus 2013 (US$11,62 miliar, dihitung dalam yen memakai rate di akhir Agustus 2013 $1 = 98,36 yen), menjadikan Fast Retailing sebagai perusahaan ritel pakaian ke-4 terbesar di dunia, dan Uniqlo merupakan peritel spesialis utama Jepang.

Nantinya Uniqlo akan terus membuka toko berskala besar di beberapa kota dan lokasi penting di dunia, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat statusnya sebagai sebuah brand global.

Saat ini Uniqlo memiliki lebih dari 1.200 toko yang terbesar di 14 pasar dunia termasuk Jepang: China, Perancis, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Inggris dan Amerika Serikat. Selain itu, Grameen Uniqlo, suatu model bisnis sosial yang didirikan di Bangladesh pada September 2010, membuka dua toko pertamanya di Dhaka pada bulan Juli 2013.

Uniqlo beroperasi sebagai model bisnis yang terintegrasi yang secara mandiri melakukan proses desain, produksi, pemasaran dan penjualan pakaian kasual berkualitas. Perusahaan yang memiliki keyakinan bahwa pakaian yang benar-benar baik seharusnya nyaman dikenakan, mengutamakan desain yang universal, berkualitas tingi, dan cocok dengan usia yang memakainya. (EVA)