Demam Korea sampai saat ini masih melanda di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Dewasa ini banyak sekali promotor-promotor yang mendatangkan para artis Korea ke Indonesia. Sebut saja, Dyandra Entertainment yang baru-baru ini mendatangkan boyband asal Korea, EXO. Sebuah peluang bisnis yang memang sangat menjanjikan.

Peluang tersebut tidak di sia-siakan oleh Enstar Entertainment – promotor musik dan konser baru di kancah industri hiburan Indonesia. Promotor yang telah sukses dengan fan meeting artis Kim Soo Hyun pada 25 April lalu di Skenoo Hall, Gandaria City, Jakarta, berhasil menggalang lebih dari 2.000 penggemar sang artis.

Kali ini Enstar akan memuaskan para penggemar musik Kpop di Indonesia dengan mendatangkan 2PM, salah satu idola yang sangat di perhitungkan di Korea dan di dunia.

Konser yang bertajuk 2PM World Tour Go Crazy in Jakarta sedianya dijadwalkan untuk digelar di Istora Senayan pada tanggal 5 Desember 2014 mendatang. Namun akibat masalah teknis dari pengiriman peralatan panggung, konser ini terpaksa harus ditunda dan dijadwal ulang pada tanggal 28 Maret 2015 di lokasi yang sama.

Shawn, juru bicara dari Enstar Entertainment, mengatakan, “Kami telah merencanakan konser spektakuler 2PM untuk para penggemarnya di Indonesia, termasuk dengan peralatan panggung yang canggih. Namun apa daya, kami menghadapi masalah teknis dalam pengiriman perlengkapan panggung ke Indonesia. Karena kami sudah menjanjikan konser yang spektakuler dan berkesan, maka kami memutuskan untuk menunda pelaksanaan konser hingga 28 Maret 2015 mendatang dari pada kami teruskan rencana awal dan melakukan kompromi dari kualitas pertunjukan.”

Tiket yang dibanderol mulai dari Rp650 ribu sampai dengan Rp2,1 juta sudah mulai dijual sejak 25 Oktober lalu, diatrgetkan terjual sebanyak 6.500 tiket. Namun dikarenakan penundaannya, para fans yang sudah membeli tiket, dapat meminta kembali uangnya di tempat mereka membeli tiket, kiostix.

Sampai saat ini, tiket yang sudah terjual sebanyak 5.000 tiket. Pihak Entstar yakin penundaan konser ini tidak akan menurunkan jumlah penonton, justru mereka yakin dengan adanya penundaan ini akan memberikan mereka kesempatan untuk mempersiapkan konser yang lebih baik dan dapat menyedot penonton lebih banyak. (EVA)