Prangko tidak hanya untuk ditempel di surat yang akan dikirim, tetapi juga bisa sebagai sarana untuk memperkenalkan pariwisata suatu daerah. Hal inilah yang digagas oleh PT Banten West Java TDC (anak perusahaan dari PT Jababeka Tbk yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung) bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk menerbitkan prangko khusus edisi KEK Tanjung Lesung.

Kenapa Tanjung Lesung yang dipilih untuk dijadikan prangko? Kawasan Tanjung Lesung yang terletak di Provinsi Banten bagian Selatan menyimpan segudang potensi investasi untuk dikembangkan, mulai dari pariwisata hingga industri.

Dari kiri-kanan: Setiawan Mardjuki/Direktur PT Banten West Java (pojok kiri), Dadang Rizki Ratman/Dirjen Pengembangan Destinasi Wisata Kemenpar RI (tengah), Kalamullah Ramli/Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (kedua dari kanan), Hyanto Wihadhi/Direktur Utama PT Banten West Java (pojok kanan)

Seperti telah diketahui, sejak awal dekade 80-an sampai menjelang akhir dekade 90-an bidang pariwisata, pos, dan telekomunikasi di Indonesia bernaung di bawah Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi. Pada masa itu, prangko seringkali digunakan sebagai medium Untuk mempromosikan kekayaan budaya dan kearifan lokal sebagai daya tarik wisata Indonesia

Hal tersebut sejalan dengan upaya dan komitmen Jababeka dan BWJ dalam mengembangkan kawasan kota berbasis industri di Indonesia. “Mengembangkan pariwisata daerah merupakan strategi utama kami dalam menarik investor masuk ke daerah tersebut. Kami selaku pengembang kawasan wisata bangga akan diterbitkannya prangko edisi KEK Tanjung Lesung. Penerbitan ini membangkitkan kembali keterkaitan antara dunia pariwisata dan pos yang telah terjalin lama,” ujar Hyanto Wihadhi, Direktur Utama PT BWJ.

Prangko edisi ini akan diterbitkan sebanyak 1.000 lembar dan bejenis PRISMA (Prangko Identitas Milik Anda). Selain untuk berkirim surat, PRISMA juga bisa digunakan untuk cinderamata atau ucapan terima kasih.

Salah satu upaya sosialiasi KEK Tanjung Lesung yang dilakukan PT BWJ kepada publik adalah penerbitan prangko edisi khusus KEK Tanjung Lesung. Penerbitan prangko berjenis Prisma merupakan hasil kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero). Prangko PRISMA dengan nominal Rp 3.000 ini dicetak sebanyak 1.000 lembar. Prangko Prisma KEK Tanjung Lesung mengikuti desain terbaru PT Pos Indonesia tahun 2013, dengan foto Tanjung Lesung tergabung utuh dalam satu lembar prangko, tidak terpisah perforasi. (EVA)