Management Strategy

Alasan Siloam Raih Penghargaan Bergengsi Eropa

Alasan Siloam Raih Penghargaan Bergengsi Eropa

Salah satu anak perusahaan PT Lippo Karawaci yang bergerak di lini properti sekaligus kesehatan, Siloam, berhasil meraih penghargaan bergengsi Eropa, yakni sebagai Best Practice 2014 di Brussel 7 Juli 2014. Predikat tersebut disematkan langsung oleh European Society for Quality Research (ESQR) setelah mengakui kemampuan Siloam Hospitals Group untuk memberikan peningkatan kualitas, sistem, efisiensi, produktivitas dan standar global perawatan.

ESQR Achievement (1)

Pencapaian yang diterima oleh Siloam ini menjadi tolak ukur yang baru bagi transformasi pelayanan kesehatan di Indonesia. “Kami di Siloam merasa terhormat telah dianugerahi penghargaan Eropa yaitu Best Practice 2014 oleh ESQR. Pengakuan ini merupakan bukti pencapain tim medis kami dalam meningkatkan reputasi pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien,” ujar Romeo Lledo, Presiden Direktur Group Siloam.

Mewakili Siloam, Ignacio Kristanyo Hardojo, Wakil Kepala Misi (DCM) dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussels menerima Award Eropa untuk Praktik Terbaik 2014. Berbicara pada kesempatan tersebut, ia menyatakan, “Siloam adalah rumah sakit pertama di Indonesia yang menerima penghargaan bergengsi ini, dan sekarang dikenal serta mendapat pengakuan dari organisasi-organisasi global di Eropa, Asia, Amerika, Afrika dan Australia. Selamat kepada tim manajemen Siloam untuk hasil komitmen dan standar manajemen yang luar biasa.

Selain itu Siloam juga telah dianugerahi penghargaan “Indonesia’s Most Reputable Private Hospitals 2014 Awards” dari SWA Magazine Indonesia dan “The Best in Building and Managing Corporate Image Awards 2014” oleh Tempo Media Group.

Chief Operating Officer Siloam, Dr Andry, mengungkapkan kegembiraannya, “Penghargaan ini benar-benar menunjukkan komitmen dan tujuan yang kami tetapkan untuk tahun 2014, Tahun Perbedaan (The Year of Distinction). Kami akan terus menjadi mitra kesehatan dan kesejahteraan bagi orang pasien yang kami layani di setiap fase kehidupan mereka.”

Dengan penghargaan tersebut, diharapkan mampu menjadi pemicu produktivitas Siloam di perdagangan saham, di mana sempat anjlok hingga Rp425 menjadi Rp14.375. Adapun targetnya adalah untuk mengembalikan performa seperti di kuartal pertama yakni memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp12,37 triliun atau 1,08 miliar saham. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved