Management Strategy

Standard Chartered Bank Indonesia Pertegas Komitmen Investasi di Komunitas

Standard Chartered Bank Indonesia Pertegas Komitmen Investasi di Komunitas

Standard Chartered Bank (SCB) memperkenalkan CEO barunya, Shee Tse Koon, yang menggantikan Tom Aaker karena telah habis masa jabatannya.”Saya senang dan semangat bergabung menjadi tim Indonesia,” ujarnya.

Shee Tse Koon, CEO Standard Chartered Bank Indonesia

Shee Tse Koon, CEO Standard Chartered Bank Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Shee Tse Koon juga menyebutkan bahwa banyak pihak bersemangat dengan Indonesia karena Indonesia merupakan negara dengan potensi ekonomi terbesar di ASEAN, proyeksi pertumbuhan GDP yang kuat, sejumlah rencana pengembangan infrastruktur, kekayaan alam yang luar biasa dan populasi terbesar di kawasan.

Ia pun menegaskan komitmen here for good yang direalisasikan melalui kegiatan Standard Chartered Bank dengan mengutamakan good corporate governance (GCG) serta investasi di komunitas.

“Tidak hanya kegiatan usaha, kami pun berkomitmen untuk senantiasa investasi jangka panjang di komunitas melalui sejumlah program sosial di bidang kesehatan, pendidikan keuangan, dan pemeliharaan lingkungan hidup,”kata Shee Tse Koon.

Untuk program kesehatan mata, dalam beberapa tahun terakhir SCB menginvestasikan lebih dari US$5 juta melalui program Seeing is Believing. Dengan program tersebut, SCB melakukan pembagian kacamata secara cuma-cuma, operasi katarak, serta klinik mata untuk anak-anak dan penyakit diabetes yang dapat menyebabkan kebutaan. Dalam menjalankan program ini, SCB bermitra dengan Perdami dan Helen Keller International Indonesia.

SCB memang fokus pada kebutaan karena kebutaan masih menjadi salah satu isu kunci di pangsa pasar SCB. Sebanyak 90 persen dari kebutaan yang dapat dicegah menyerang orang-orang di wilayah bisnis perusahaan. Menurut hitungan, biaya yang akan muncul dari produktivitas yang hilang akibat kebutaan yang dapat dicegah diperkirakan sekitar US$200 miliar per tahun dan dapat meningkat menjadi US$300 miliar pada 2020 jika tidak dilakukan tindakan nyata. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved