Management Strategy

Strategi Hotel Inna Group Capai Revenue Rp554 Miliar Tahun 2014

Strategi Hotel Inna Group Capai Revenue Rp554 Miliar Tahun 2014

20140422_144512Daya tarik pariwisata di Indonesia rupanya masih menggairahkan, apalagi untuk bisnis di bidang perhotelan. Kota-kota yang menjadi destinasi wisata berlomba-lomba membangun infrastruktur terutama hotel. Seiring dengan perkembangan yang ada, PT Hotel Indonesia Natour ( HIN) juga tak mau ketinggalan berlomba membangun hotel yang mampu menarik wisatawan.

Kompetisi yang begitu ketat juga dirasakan oleh perusahaan plat merah ini. Saat ini HIN telah memiliki 14 hotel yang tersebar di Bali, Padang, Medan, Surabaya, Bali, dan beberapa kota lainnya. Sejumlah perbaikan tengah dilakukan guna meningkatkan revenue perusahaan milik BUMN ini.

Renovasi besar-besaran tengah dilakukan,seperti di Inna Prapatan, di mana seluruh kamar dan restoran dirombak. Tentu situasi seperti ini bisa dibilang tak menguntungkan, apalagi sampai saat ini HIN masih mengalami kerugian.

“Pendapatan kami di tahun 2013 kemarin tercatat mencapai angka Rp 306 miliar naik 15%, walaupun begitu kami masih rugi,” ujar Intan Abdams Katoppo, Direktur Utama PT HIN.

Lebih lanjut Intan menjelaskan, ia mengambil langkah melakukan renovasi dan penambahan kamar di hotel-hotel milik HIN karena memang persaingan yang ketat di dunia hospitality. Selain persaingan, menurutnya beberapa hotel yang sudah dimilik Inna Hotel Grup rupanya mulai mengalami penuruan okupensi karena tren pariwisata ataupun destinasi wisata yang telah berubah. Pertimbangan-pertimbangan inilah yang mendasari proyek renovasi yang tengah dilakukan oleh Inna Hotel Grup saat ini.

Selain melakukan proyek renovasi yang terbilang besar, saat ini Inna Hotel Grup tengah melakukan pengembangan bisnis lain yaitu sebagai hotel operation management. Saat ini sudah ada dua hotel yang dimanage oleh Inna Hotel Group yaitu di Lampung dan Malang.

“Kami menggunakan nama brand Inna Eight, untuk Inna Eight Selorejo Malang sudah ada 102 kamar dan Inna Eight Lampung ada 107 kamar,” tambah Intan.

Menurutnya Inna Eight ini merupakan sebuah platform baru bagi Inna Hotel Group untuk mengembangkan bisnis. Saat ini ada 6 hotel Inna Eight yang masih dalam tahap pengerjaan yang berlokasi di Cirebon, Palembang, Pare-Pare, dan Sukabumi.

Sejalan dengan perkembangan bisnis yang ada, Inna Grup optimis dapat meraih revenue di angka Rp554 miliar tahun ini. “Saya optimis hal ini dapat tercapai tahun ini karena perubahan yang sudah kami lakukan dan juga pasar pariwisata di Indonesia yang masih berpotensi sangat besar,” tutup Intan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved